Sebanyak 18.065 pemudik menggunakan pesawat terbang melalui Bandara Sultan Taha Jambi. Jumlah itu dihimpun dari periode 12-17 April 2023 yang mengalami kenaikan.
Executive General Manager (EGM) Bandara Sultan Taha Jambi, Siswanto mengatakan ada kenaikan 8 persen jika dibandingkan data tahun 2022.
"Untuk jumlah penumpang dari H-10 hingga H-5 data yang dihimpun ada kenaikan 8 persen dibandingkan tahun lalu. Jumlahnya yakni 18.065," kata Siswanto, Selasa (18/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari 18.065 itu, sebanyak 9.755 orang yang datang ke Jambi. Sedangkan sisanya, 8.310 orang yang berangkat dari Jambi. Untuk penerbangan sendiri, dari H-10 hingga H-5 kemarin sudah ada 119 pergerakan pesawat.
"Sementara ini dominannya banyak yang datang daripada yang berangkat. Tapi gak tahu besok lagi ya kan," tambahnya.
Siswanto mengatakan bahwa peningkatan penerbangan terjadi pada Sabtu (15/4) lalu atau pada H-7 lebaran. Di mana ada 3.566 pemudik baik yang berangkat dari Jambi maupun yang datang ke Jambi.
"Di hari Sabtu itu (H-7) persentase peningkatannya 46 persen dibanding tahun lalu," tuturnya.
Siswanto juga menyebut bahwa puncak arus mudik di Jambi diprediksi mulai besok Rabu (18/4). Hal ini dikarenakan terhitungnya cuti bersama ASN dan pegawai perusahaan swasta.
Sementara itu, dari pantauan detikSumut di Bandara Sultan Taha pada hari ini sekitar pukul 11.00 WIB, keramaian terasa di terminal kedatangan. Setiap jam, silir berganti penumpang yang keluar atau landing di Jambi.
Terlihat juga beberapa pengunjung yang sedang menunggu kedatangan keluarganya, sehingga di pintu terminal kedatangan mulai terasa ramai. Sementara, untuk pintu terminal keberangkatan sendiri masih cukup sepi. Hanya tampak sesekali, penumpang yang akan masuk ke area tunggu di dalam bandara.
(dhm/dhm)