Hari Kopassus atau Komando Pasukan Khusus diperingati setiap 16 April. Peringatan Hari Kopassus merupakan sebuah dedikasi tinggi untuk instansi negara yang telah menjaga kedaulatan NKRI di seluruh wilayah Indonesia.
Bagi detikers yang belum tahu, Kopassus merupakan satuan prajurit yang menguasai taktik dan ilmu perang khusus. Kopassus mempunyai keahlian yang sangat mumpuni di segala medan perang.
Lantas, apa itu sebenarnya Kopassus dan sejarahnya? Berikut detikSumut hadirkan!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa itu Kopassus?
Seperti namanya, Kopassus merupakan singkatan dari Komando Pasukan Khusus. Dalam jajaran Tentara Republik Indonesia (TNI), Kopassus tergolong sebagai pasukan elit.
Bagi detikers yang tak tahu membedakan Kopassus, perlu diketahui bahwa Kopassus memiliki penampilan identik dengan baret merah yang dipakai. Dari atribut itulah kemudian Kopassus dijuluki sebagai pasukan baret merah.
Seperti namanya, Kopassus terdiri dari prajurit yang khusus dalam peperangan. Kopassus menguasai berbagai taktik dan teknik ilmu perang khusus.
Sejarah Kopassus
Kesatuan Komando Teritorium III disebut-sebut sebagai cikal bakal terbentuknya Kopassus. Kesatuan Komando Teritorium III sendiri berdiri pada 16 April 1952 dengan keputusan Instruksi Palima Tentara dan Teritorium III No.55/Instr/PDS/52.
Waktu itu, Kesatuan Komando Teritorium III awalnya didirikan sebagai kesatuan komando ini berasal dari penumpasan gerakan Republik Maluku Selatan (RMS) di Maluku. Setelah penumpasan di Maluku itu akhirnya ditangani dan selesai, Kesatuan Komando Teritorium III diambil alih oleh Mabes APRI dan mengubah namanya menjadi Korps Komando Angkatan Darat.
Seiring berjalanannya waktu, pergantian nama Kopassus berganti sesuai kondisi yang terjadi. Hingga pada 26 Desember 1986, ada gejolak di tubuh ABRI. Saat itu di tubuh ABRI terjadi reorganisasi dan Kopassus salah satu yang menjadi imbasnya.
Nama Kopassus yang dulunya dikenal sebagai Kopassandha berubah menjadi Komando Pasukan Khusus yang lebih terkenal dengan nama Kopassus hingga kini. Tak sampai di situ, ABRI kemudian melakukan penataan tubuh Kopassus. Sehingga wadah kesatuan dan pendidikan digabungkan menjadi Grup 1, Grup 2, Grup 3/Pusdikpassus, serta Detasemen 81.
Namun reorganisasi terjadi kembali. Tepatnya pada 25 Juni 1996 Kopasuss melakukan reorganisasi dan pengembangan grup dari tiga Grup menjadi lima Grup. Adapun kelima grup itu yakni:
- Grup 1/Para Komando - berlokasi di Serang, Jawa Barat
- Grup 2/Parakomando - berlokasi di Kartasura, Jawa Tengah
- Grup 3/Pusat Pendidikan Pasukan Khusus - berlokasi di Batujajar, Jawa Barat
- Grup 4/Sandhi Yudha - berlokasi di Cijantung, Jakarta Timur
- Grup 5/Anti Teror - berlokasi di Cijantung, Jakarta Timur
(astj/astj)