Korban dugaan malpraktik operasi usus buntu DA (7) meninggal dunia usai dirujuk ke RSMH Palembang. Saat baru tiba di RSMH dari RSUD Bari Palembang, kondisi DA memperihatinkan.
"Iya memang benar pasien tersebut meninggal dunia tadi malam," kata Direktur Pelayanan Medik RSMH Palembang, Keperawatan dan Penunjang RSMH Palembang, Marta Hendry, dikonfirmasi detikSumut, Senin (20/3/2022).
Menurutnya, saat awal DA dirujuk ke RSMH Palembang beberapa waktu lalu, kondisi DA sendiri sudah sangat memprihatinkan. Sehingga DA harus langsung dilakukan perawatan di ruang ICU pasca 3 kali operasi usus buntu di RSUD Bari Palembang.
"Jadi sejak kita terima waktu itu, kondisi pasien memang benar-benar harus dirawat di ICU karena kondisi kesehatannya yang sangat memprihatinkan," terangnya.
Marta mengaku, saat ini pihaknya belum bisa menjelaskan secara rinci terkait tindakan apa saja yang sudah diambil RSMH terhadap DA. Dia mengaku akan berkoordinasi dulu dengan pihak-pihak terkait yang merawat DA di RSMH.
"Untuk jelasnya nanti ya, akan kita koordinasikan dulu dan akan kita sampaikan bersama dengan dokter yang merawat pasien," katanya.
Sementara, RSUD Bari Palembang sendiri mengaku sudah mengetahui bahwa DA yang sebelumnya 3 kali dioperasi di sana, telah meninggal dunia di RSMH. RSUD mengaku mendapat kabar itu dari keluarga pasien.
"Iya, betul Pak. Kami mengetahuinya dari pihak keluarga pasien DA. Pihak RSUD Palembang Bari turut berduka cita dan ikut berbela sungkawa atas meninggal nya Ananda DA," kata Kasubbag Humas RSUD Bari Palembang, Ruly dikonfirmasi detikSumut, terpisah.
Perwakilan RSUD Bari Palembang Datangi Rumah DA. Baca Halaman Berikutnya...
Simak Video "Video: Bocah di Palembang Diduga Jadi Korban Pencabulan, Ortu Lapor Polisi"
(astj/astj)