Aksi Pensiunan TNI Tutup Jalan Umum Berujung Didemo Warga

Round Up

Aksi Pensiunan TNI Tutup Jalan Umum Berujung Didemo Warga

Tim detikSumut - detikSumut
Senin, 20 Mar 2023 08:00 WIB
Warga berunjuk rasa di depan tembok penghalang akses warga yang dibangun pensiunan TNI di Medan.
Aksi warga demo penembokan akses jalan oleh pensiunan TNI di Medan. (Foto: Raja Malo Sinaga/detikSumut)
Medan -

Sepekan terakhir, aksi pensiunan TNI berpangkat Kolonel bernama H Silitonga menutup akses masuk ke perumahan di Jalan Setia Budi Pasar 1, Gang Adil, Kota Medan, bikin heboh. Ia mengaku menutup akses jalan tersebut karena gang itu merupakan tanah warisan keluarganya, bukan jalan umum.

Penutupan jalan itu pun berujung pada aksi demo yang dilakukan warga setempat.

Pada, Minggu (19/3/2023), sejumlah warga menggelar demo, memprotes penutupan jalan tersebut. Mereka datang membawa sejumlah posteryang berisi kekecewaan atas ditutupnya akses jalan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi demo itu diikuti oleh orang tua hingga anak muda. Mereka meminta agar tembok yang menghalangi akses jalan gang tersebut agar dirubuhkan.

"Sebenarnya aksi demo ini berangkat dari kerasahan warga. Kerasahan di mana yang selama kurang lebih satu bulan ini telah terjadi penembokan oleh oknum," kata salah seorang warga, Zaka Taringan kepada detikSumut, Minggu (19/3/2023).

ADVERTISEMENT

Zaka menjelaskan, tembok itu membuat aktivitas warga sekitar terkendala. Bahkan dia mengatakan, tembok menghalangi para orang tua untuk mengantarkan anak mereka ke sekolah.

"Banyak. Banyak sekali. Kendalanya itu salah satunya di sini banyak anak sekolah untuk mengantarkan itu kan butuh transportasi. Ada transportasi kami terhalang karena ditembok," lanjutnya.

Lanjutnya, tembok itu juga membuat menghalangi warga yang sakit untuk untuk dilarikan ke rumah sakit. Karena tembok itu menghalangi jalan masuk ambulans.

"Jadi tadi juga ada yang sakit. Namanya Ibu Fasimah. Dia itu harus kemotrapi. Memang sudah sakit lama. Jadi susah. Ambulan gak bisa masuk. Jadi kami gotong keluar," jelasnya.

Ia mewakili warga juga mengaku kecewa karena pemerintah tidak berbuat apa pun meski berita itu sudah viral di media maupun media sosial. Ia menegaskan akan terus melakukan aksi demo bersama warga lainnya hingga tembok itu dirobohkan.

"Kalau tidak ada tindak lanjut dari pemerintah. Kami selaku warga yang pertama pasti sangat kecewa. Kami akan melakukan aksi-aksi lainnya sehingga tembok itu runtuh," katanya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pensiunan TNI membangun tembok di Jalan Setia Budi Pasar 1, Gang Adil, Medan Selayang, Kota Medan, karena diklaim tanah tersebut merupakan tanah warisan. Akibat tembok tersebut, 18 rumah di Perumahan Safa Marwah tidak dapat diakses menggunakan kendaraan.

Kepala Bidang Penataan Ruang dan Pertanahan, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan, Raja Dhina Hafdelina mengatakan, gang adil tersebut sudah tercatat dalam peta Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kota Medan tahun 2015-2035, sehingga lokasi tersebut merupakan jalan umum.

Sekretaris Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Kontruksi (SDABMBK) Kota Medan, Willy Irawan juga mengatakan, jalan itu masuk ke dalam RDTR, sehingga dipastikan itu merupakan jalan umum.




(nkm/nkm)


Hide Ads