Warga Sulit Berobat gegara Pensiunan TNI Tembok Jalan Umum di Medan

Warga Sulit Berobat gegara Pensiunan TNI Tembok Jalan Umum di Medan

Raja Malo Sinaga - detikSumut
Minggu, 19 Mar 2023 17:00 WIB
Warga mengeluh tak bisa berobat karena jalan ke perumahan ditembok pensiunan TNI.
Warga mengeluh tak bisa berobat karena jalan ke perumahan ditembok pensiunan TNI. (Foto: Raja Malo Sinaga/detikSumut)
Medan -

Warga Jalan Setia Budi Pasar 1, Gang Adil, Kota Medan yang akses jalan ditutup oleh pensiunan TNI berpangkat kolonel bernama H Silitonga merasa kesulitan. Tembok tersebut membuat warga yang sakit sulit dibawa ke rumah sakit.

Salah seorang warga, Akmalia mengungkapkan, sejak akses jalan ke kompleks mereka ditutup, dia sulit membawa ibunya ke rumah sakit. Sebab, ibunya tak bisa berjalan dan terpaksa digotong melewati tembok pembatas itu.

"Kakinya sakit. Nggak bisa melintas. Diangkat ramai-ramai teman-teman di kompleks," kata Akmalia, Minggu (19/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akmalia menjelaskan akses jalan diblok. Buntut dari pembangunan tembok itu karena pensiunan TNI bernama HS menganggap jalan tersebut merupakan miliknya.

Diketahui evakuasi warga terkendala karena sakit juga tak terjadi sekali. Akmalia menjelaskan bahwa sebelumnya ada seorang warga yang juga mengalami sakit dan harus digotong.

ADVERTISEMENT

Dirinya menjelaskan ambulans tidak mendapatkan akses menuju rumah warga.

"Bahkan tadi ada teman kami, tadi pagi, opname. Ambulans mggak bisa masuk. Kami gotong ramai-ramai," jelasnya.

Akibat kejadian itu, Akmalia tegas mengatakan tembok tersebut harus dibongkar secepatnya. Dirinya mengaku telah sebulan lebih merasakan kesusahan akibat tembok itu.

Transportasi para warga menjadi tak bisa digunakan. Aktivitas warga merasa terbebani.

"Bongkar. Bongkar secepatnya. Sebulan lebih kami begini. Mobil kami terpendam di sana. Gak bisa kami beraktivitas," jelasnya.

Sebelumnya, warga telah melakukan aksi demo. Beberapa warga terlihat membawa poster-poster yang berisi kekecewaan terhadap sejumlah pihak.

Aksi demo itu dilakukan baik oleh orang tua hingga anak muda. Para pendemo meminta tembok itu diruntuhkan. Para ibu-ibu dan bapak-bapak juga terlihat ikut melakukan orasi.

Diketahui bahwa pensiunan TNI bernama H. Silitonga membangun tembok di Jalan Setia Budi Pasar 1, Gang Adil, Medan Selayang, Kota Medan, karena diklaim merupakan tanah warisan. Padahal tanah yang dibangun tembok itu sudah tercatat dalam peta Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kota Medan tahun 2015-2035.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads