Empat korban helikopter jatuh rombongan Kapolda Jambi yang dirawat di RS Bhayangkara Polda Jambi sudah pulang. Mereka diizinkan pulang karena telah membaik setelah menjalani perawatan intensif.
"Iya benar dari 6 yang dirawat di RS Bhayangkara, 4 di antaranya sudah pulang karena kondisi sudah membaik," kata Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Mulia Prianto saat dihubungi Senin (27/2/2023).
Empat orang yang sudah pulang dari rumah sakit itu yakni Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudhistira, Dirpolairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Koorspripim Polda Jambi Kompol Ayani, dan mekanik helikopter Aipda Susilo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sisa dua lagi yang masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara yakni, Kopilot AKP Amos Freddy, dan Pilot AKP Ali Nurdin," tambah Mulia.
Mulia mengatakan, 4 korban helikopter Polri jenis Super Bell dengan nomor registrasi P3001 yang mendarat darurat di Hutan Kerinci, Jambi itu pulang berbarengan pada Minggu (26/2/2023). Korban yang sudah pulang, kata dia, akan menjalani pemulihan di rumah.
"Yang sudah diizinkan pulang oleh dokter ini akan jalani pemulihan di rumah, istirahat, dan minum obat," sebutnya.
Selama menjalani pemulihan, kata Mulia, korban belum masuk kantor sampai kondisinya benar-benar membaik. Sementara itu, untuk kondisi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan ajudannya Briptu Muhardi Aditya juga sudah membaik. Namun demikian, keduanya masih dirawat di RS Polri Kramat Jati.
Untuk diketahui, pada Minggu (19/2) helikopter rombongan Kapolda Jambi dilaporkan mengalami pendaratan darurat di Hutan Kerinci, Jambi sekira pukul 10.00 WIB. Di hari pertama rombongan dilaporkan selamat dan korban terpaksa bermalam di sana menunggu tim SAR datang. Kemudian di hari kedua, tim SAR baru dapat masuk lokasi dan menyuplai logistik berupa makanan, selimut dan power bank.
Selanjutnya di hari ketiga Selasa (21/2) tim SAR berhasil melakukan evakuasi meski sempat berulang kali gagal karena cuaca berkabut.