Cerita Pria di Jambi Selamat Usai Bergelut dengan Beruang

Jambi

Cerita Pria di Jambi Selamat Usai Bergelut dengan Beruang

Ferdi Almunanda - detikSumut
Minggu, 26 Feb 2023 21:08 WIB
Black Bear in Jasper National Park, Canada
Foto: (iStock)
Jambi -

Seorang pria di Desa Suka Damai, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi bernama Komar Hidayat (31) berhasil selamat dari terkaman beruang liar di dalam kebun karet miliknya. Pria itu selamat setelah berhasil bergelut (bertarung) dengan beruang liar selama 30 menit.

"Jadi waktu itu saya sama suami sedang menyadap karet, ketika itu beruangnya datang tiba-tiba langsung menyerang, sampai suami saya bergelut dengan beruang itu hampir setengah jam," kata istri korban, Ayu saat ditemui di RSUD Raden Mataher Jambi, Minggu (26/2/2023).

Kejadian serangan beruang ini pada Sabtu sore (25/2) sekitar pukul 16.00 WIB. Korban berhasil selamat setelah menahan mulut beruang besar itu dengan bergulat di kebun karetnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Suami saya sempat memegang mulut beruang itu kuat-kuat karena mau menerkam badan suami saya, tetapi ditahan oleh suami saya. Tetapi beruang itu mencakar tubuh badan suami saya dan juga bagian wajahnya," ujar Ayu.

Saat ini, korban dirawat di Rs Raden Mataher Jambi. Dia dirawat di bagian ruang bedah lantaran bola mata bagian kanannya terluka parah, tidak hanya itu luka cakaran di bagian wajah dan tubuh serta kaki korban juga terlihat dan kini sudah dalam penanganan dokter spesialis.

ADVERTISEMENT

"Kalau untuk kondisi pasien saat ini stabil, dari nadi nya juga stabil, cuman untuk bagian wajah alami luka serius, dengan bagian mata ada yang lepas, lalu tulang pelipis dan tulang bagian wajahnya juga hancur," kata Dokter Spesialis Bedah Rs Raden Mataher Jambi, dr Anton Trihartono.

dr Anton juga menyebutkan selain luka dibagian wajah dan mata, luka yang dialami pasien juga di bagian tubuh dengan kondisi luka terbuka di bagian dada sebelah kiri bahkan kondisi kaki sebelah kanan juga alami patah tulang.

"Kalau bagian luka robek itu di bagian sebelah kiri, kalau itu kita evaluasi belum ada curiga tembus, dan ada patah tulang di bagian gerak yaitu bagian kaki," ujar dr Anton.

Sebelumnya Camat Mestong, Hermi Saputra juga membenarkan jika ada warganya yang diserang beruang liar. Serangan beruang itu baru pertama kali terjadi di desa itu lantaran masih dekat dengan permukiman warga.

Hermi juga telah melaporkan kejadian serangan beruang ini ke pihak BKSDA Jambi untuk segera mengevakuasi beruang liar itu lantaran membuat warga dalam kondisi takut berkebun.

"Sekarang ini saya sudah meminta BKSDA Jambi segera menangkap beruang liar itu, setahu saya ini belum ada yang namanya beruang, kita tidak tahu beruang dari mana, mana ini beruang juga besar, kami minta BKSDA segera tindaklanjuti ini karena warga sudah ketakutan keluar dari rumah, jika nanti beruang sampai ke permukiman," ujar Hermi.




(nkm/nkm)


Hide Ads