Kapolri Jenderal Listiyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya akan melakukan pendalaman masalah yang terjadi pada helikopter rombongan Kapolda Jambi. Pendalaman ini akan dilakukan langsung oleh Ditpoludara Polri.
"(Heli) dalam kondisi layak untuk dilakukan penerbangan. Namun demikian pendalaman lebih lanjut akan dilakukan Poludara terkait permasalahan apa yang sebenarnya terjadi," kata Sigit di Jambi usai menjenguk Kapolda Jambi di RS Bhayangkara Jambi, Selasa (21/2/2023).
Helikopter jenis Super Bell 3001 yang digunakan rombongan Kapolda Jambi itu ditegaskan Kapolri mendarat darurat karena kondisi cuaca. Dalam tiga hari proses evakuasi, memang kondisi hutan Kerinci, Jambi kerap tiba-tiba berkabut sehingga menyulitkan proses evakuasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Heli itu digunakan dari tahun 2003, selama ini secara rutin dilakukan maintenance pada saat sebelum digunakan," sebutnya.
Sebelumnya, pada Minggu (19/2) Helikopter rombongan Kapolda Jambi dilaporkan mengalami pendaratan darurat di Hutan Kerinci, Jambi sekira pukul 10.00 WIB. Di hari pertama rombongan dilaporkan selamat dan korban terpaksa bermalam di sana menunggu tim SAR datang. Kemudian di hari kedua, tim SAR baru dapat masuk lokasi dan menyuplai logistik berupa makanan, selimut dan power bank. Selanjutnya di hari ketiga Selasa (21/2) tim SAR berhasil melakukan evakuasi meski sempat berulang kali gagal karena cuaca berkabut.
Berikut data kru dan penumpang:
1. Pilot, AKP Ali Nurdin Harahap,
2. Copilot, AKP Amos Freddy Sitompul
3. Mekanik, AIPDA Susilo
4. Kapolda Jambi, IrjenRusdi Hartono
5. Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Andri Ananta Yudhistira
6. Dirpolairud Polda Jambi, Kombes Michael Mumbunan
7. Koorspripim Kapolda Jambi, Kompol Ayani
8. ADC Kapolda Jambi, Briptu Muhardi Aditya.
(afb/afb)