.webp)
Helikopter yang membawa rombongan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono mendarat darurat di kawasan hutan Muaro Emat, Kabupaten Kerinci, siang tadi. Pun begitu, Basarnas menyebut, helikopter tersebut bukan mendarat darurat, tetapi terjatuh.
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Mulia Prianto ada 8 orang di dalam helikopter yang direncanakan mendarat pada pukul 10.45 di Bandara Depati Parbo, Kerinci, Jambi.
"Iya ada 8 orang termasuk Kapolda, PJU, Pilot, dan ADC," kata Kombes Mulia, Minggu (19/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia merinci, dalam heli itu ada tiga kru serta lima penumpang yang selurunya anggota Polri. Berikut rinciannya!
Kru helikopter
- Pilot, AKP Ali Nurdin Harahap
- Copilot, AKP Amos Freddy Sitompul
- Mekanik, AIPDA Susilo
Penumpang
- Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono
- Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudhistira
- Dirpolair Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan
- Koorspripim Kompol Ayani
- ADC Briptu Muhardi Aditya.
Kombes Mulia Prianto mengatakan helipkoter yang tersebut terbang dari Bandara STS Jambi pada pukul 9.30 WIB menuju Kerinci. Seharusnya keberangkatan helikopter itu diperkirakan selama 75 menit. Namun, belum sampai lokasi, tiba-tiba helikopter dikabarkan mendarat darurat.
"Helikopter rombongan berangkat pada pukul 9.30 WIB, seharusnya sampai pada 10.45 WIB. Diprediksi mendarat darurat pada 10.30 WIB," kata Kombes Mulia, Minggu (19/2/2023).
Dia mengatakan tujuan rombongan Kapolda Jambi berangkat ke Kerinci untuk meresmikan gedung SPKT Polres Kerinci. Kombes Mulia juga menyebut bahwa mendaratnya helikopter tersebut dikarenakan faktor cuaca.
"Sementara (penyebab) karena cuaca, karena berkabut, sampai saat ini juga turun hujan," sebutnya.
(dpw/dpw)
