Hari Valentine: Sejarah, Tradisi dan Cara Merayakannya

Hari Valentine: Sejarah, Tradisi dan Cara Merayakannya

Raja Malo Sinaga - detikSumut
Senin, 06 Feb 2023 13:26 WIB
Makna cokelat di hari Valentine adalah sebagai ungkapan rasa sayang kepada seseorang. Valentines Day atau Hari Kasih Sayang diperingati pada 14 Februari.
Foto: Getty Images/Liliboas
Medan -

Hari Valentine dirayakan setiap tahunnya pada tanggal 14 Februari. Hari Valentine merupakan peringatan yang dilakukan dalam menyatakan kasih sayang dan cinta terhadap orang-orang terdekat detikers.

Perlu detikers ketahui, Hari Valentine bukan spesifik dirayakan untuk kepada pacar saja. Hari Valentine ini bisa detikers rayakan bersama anak, kakak, orang tua, dll.

Merayakan Hari Valentine bersama orang terdekat detikers bisa merekatkan hubungan yang retak kembali harmonis. Lantas bagaimanakah sejarah Hari Valentine dan bagaimana cara merayakannya? Berikut detikSumut hadirkan informasi tersebut. Simak selengkapnya!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa itu Hari Valentine?

Disebut juga sebagai Hari Kasih Sayang, Hari Valentine dirayakan setiap 14 Februari. Hari Valentine merupakan perayaan yang mencerminkan kasih sayang dan penuh cinta terhadap orang-orang yang terdekat.

Perayaan Hari Valentine dulunya dirayakan dengan tradisi memberikan bunga, kembang gula, dan mengirim kartu ucapan. Kartu ucapan tersebut berupa sketsa hati, burung dara, dan figur cupid bersayap

ADVERTISEMENT

Sejarah Hari Valentine

Bagi detikers yang belum tahu, asal-usul Hari Valentine sudah ada sejak tahun 496 M. Awalnya perayaan Hari Valentine berasal dari pesta santo pelindung yang bernama Valentine oleh Gereja Katolik.

Dicetuskannya Hari Valentine merupakan cara lain untuk menghilangkan dan menggantikan festival Pagan Lupercalia yang dianggap brutal. Festival Pagan Lupercalia biasanya diadakan setiap awal musim semi yang memberikan penghormatan kepada Dewa Pertanian Romawi, Faunus, pada tanggal 15 Februari.

Dalam Festival Pagan Lupercalia, akan ditumbalkan seekor kambing dan anjing yang melambangkan kesuburan dan kemurnian. Kurban kambing akan diambil kulitnya dan dipotong menjadi potongan-potongan kecil. Potongan kulit kemudian dicelupkan ke darah kurban dan dioleskan di atas perempuan dan tanaman.

Walaupun banyak perspektif terhadap Hari Valentine dengan hari santo pelindung, tak menampik argumen sejarawan bahwa unsur romantis Hari Valentine yang dirayakan hari ini berasal dari seorang pendeta yang mati syahid oleh Kaisar Claudius II Gothicus sekitar tahun 270 M.

Selama tahun 1400-an, Hari Valentine mulai dipandang dengan hal-hal yang romansa. Di tahun itu juga, Hari Valentine mulai bermunculan. Hingga pada pertengahan 1800-an kartu Valentine diproduksi secara massal. Hadiah berupa permen dan bunga menjadi lambang cinta dan keindahan dalam merayakan Hari Valentine.

Cara Merayakan Hari Valentine

Dalam merayakan Hari Valentine, terdapat tradisi yang tidak bisa dilupakan begitu saja. Detikers bisa merayakan Hari Valentine dengan pemberian hadiah seperti coklat, bunga, dan lainnya. Namun secara spesifik, detikers bisa menerapkan tiga langkah ini dalam merayakan Hari Valentine

1. Membuat kartu Valentine

Memang saat ini, kartu Valentine sudah banyak dijual. Bahkan variasi kartu Valentine begitu beragam saat ini. Namun, dengan membuat kartu Valentine sendiri pastinya memberikan kesan yang berbeda detikers.

Detikers bisa membuat kartu Valentine sendiri dengan penambahan puisi agar lebih romantis.

2. Buat Rencana Berdua

Detikers yang ingin melengkapi perayaan Hari Valentine bisa dengan membuat janji berdua. Janji itu tentunya seperti melakukan makan malam atau liburan ke tempat-tempat yang disukai.

3. Ciptakan kenangan abadi

Meski diadakan di tahun depannya, setiap kesan pastinya berbeda detikers. Perlu detikers ketahui bahwa perayaan Hari Valentine juga perlu diabadikan dengan membuat album foto bersama.

Itulah sejarah Hari Valentine detikers. Bagi detikers yang sedang merencanakan untuk merayakan Hari Valentine bisa mencoba tiga saran yang telah disebutkan di atas. Selamat mencoba!




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads