Hari Lahan Basah Sedunia diperingati setiap tanggal 2 Februari. Dibuatnya peringatan Hari Lahan Basah Sedunia untuk menyadarkan dan mengakui adanya respons terhadap pentingnya lahan basah bagi dunia dan keragaman kehidupan yang lainnya.
detikers perlu tahu bahwa lahan basah bisa mencegah erosi tanah dan mencegah datangnya banjir. Jadi, lahan basah bukan hanya untuk menjaga kekayaan hayati, hewan dan tumbuhan semata.
Berikut sejumlah ulasan menarik tentang Hari Lahan Basah Sedunia yang dilansir detikSumut dari berbagai sumber.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa itu Lahan Basah?
Melansir dari laman resmi Lahan Basah Indonesia, pengertian lahan basah merupakan daerah-daerah rawa, payau, lahan gambut, dan perairan alami atau buatan, tetap atau sementara, dengan air yang tergenang atau mengalir, tawar, payau atau asin.
Lahan basah juga berfungsi sebagai sumber dan pemurnian air. Adanya lahan basah membuat status pantai menjadi aman dan membuat pemenuhan karbon tercukupi.
Tema Hari Lahan Basah Sedunia 2023
Hari Lahan Basah Sedunia yang diperingati pada tanggal 2 Februari memiliki tema perayaan yang berbeda-beda setiap tahun. Tema Hari Lahan Basah Sedunia 2023 yakni 'Wetland Restoration' atau 'Restorasi Lahan Basah'.
Dijadikannya tema tersebut atas dasar pentingnya kebutuhan yang sifatnya sangat mendesak dalam memprioritaskan restorasi lahan basah. Di luar itu, Hari Lahan Basah Sedunia tetap membawa pesan penting sebagai bentuk kesadaran tentang lahan basah serta bagaimana cara masyarakat dapat berkontribusi untuk memulihkannya.
Sejarah Hari Lahan Basah Sedunia
Melansir laman resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bahwa Hari Lahan Basah Sedunia yang disahkan dalam perjanjian internasional dengan misi melindungi lahan basah di seluruh dunia, atau lebih dikenal dengan Konvensi Ramsar di Kota Ramsar, Iran pada tahun 1971.
Konvensi Ramsar saat pertama kali peringatan ini diciptakan untuk memberikan dorongan terhadap upaya konservasi. Konvensi Ramsar juga fokus dalam misi pemanfaatan lahan basah secara bijaksana melalui aksi nasional dan kerja sama internasional untuk mewujudkan pembangunan secara berkelanjutan di seluruh dunia.
Sementara itu, menurut lama resmi Lahan Basah Dunia, disebutkan dibuatnya peringatan ini lantaran sejak 1700-an, nyaris 90 persen lahan basah di dunia telah terdegradasi. Saat ini, makhluk hidup kehilangan lahan basah lebih cepat tiga kali lipat ketimbang hutan.
Fakta-fakta Lahan Basah
Bagi detikers yang belum tahu, begitu banyak fakta terkait lahan basah yang sampai saat ini belum diketahui.
Hasil penelusuran detikSumut dari berbagai sumber bahwa berikut ini fakta terkait lahan basah:
1. Lahan basah merupakan "ginjal bumi"
2. Memiliki degradasi tertinggi
3. Terdapat 40 Persen spesies tumbuhan dan hewan hidup di lahan basah
4. Manusia adalah penyebab hilangnnya lahan basah
Nah, itulah terkait Hari Lahan Basah Dunia 2023. Diharapkan adanya peringatan ini, perhatian detikers terkait lahan basah tumbuh. Mari jaga lingkungan agar tetap terjaga untuk generasi selanjutnya, detikers!
(dpw/dpw)