Bobby Ungkap Kendala Bangun 2 Underpass di Medan

Bobby Ungkap Kendala Bangun 2 Underpass di Medan

Tim detikSumut - detikSumut
Minggu, 22 Jan 2023 14:00 WIB
Wali Kota Medan saat melakukan wawancara di Kantor Wali Kota Medan (Aldi/detikSumut)
Wali Kota Medan Bobby Nasution (Aldi/detikSumut)
Medan -

Rencana Pemerintah Kota Medan membangun dua underpass untuk mengurai kemacetan menemui kendala. Sebab, bangunan cagar budaya diperkirakan terkena dampak pembangunan.

Adapun dua underpass yang akan dibangun di Medan yakni di Jalan Juanda Simpang Jalan Brigjen Katamso dan Jalan HM Yamin Simpang Jalan Jawa.

Wali Kota Medan Bobby Nasution, mengingatkan bahwa pembangunan underpass di Jalan HM Yamin Simpang Jalan Jawa perlu mendapatkan perhatian serius karena akan menimbulkan efek yang luar biasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perlu dipastikan lagi efek dan dampak dari rencana pembangunan underpass tersebut. Seperti halnya ada bangunan yang diduga merupakan cagar budaya," ujarnya melalui keterangan tertulis dikutip, Minggu (22/1/2023).

Selain adanya bangunan cagar budaya di sekitar lokasi, juga di kawasan Jalan HM Yamin Simpang Jalan Jawa merupakan kawasan padat penduduk.

ADVERTISEMENT

"Areanya juga merupakan kawasan yang cukup padat. Hal ini mendapat perhatian serius dan perlu diperjuangkan agar rencana pembangunan underpass dapat segera dilakukan," jelasnya.

Untuk mendukung rencana percepatan pembangunan kedua underpass tersebut, dia pun meminta bantuan dari stakeholder. Dengan begitu pekerjaan fisik dapat segera dilaksanakan.

Selain pembangunan dua underpass, tahun ini Pemkot Medan juga akan membangun kolam retensi dua kolam retensi yang berada di Kecamatan Medan Selayang dan di Universitas Sumatera Utara (USU). Kolam retensi ini diproyeksikan untuk penanggulangan banjir.

"Rencana pembangunan (underpass dan kolam retensi) harus ada dukungan dan koordinasi dengan stakeholder terkait. Seperti pembangunan kolam retensi, pengoptimalan masuknya aliran air ke kolam retensi tentunya harus mendapat dukungan baik itu dari pihak USU maupun BWS Sumatera II," ungkap menantu Presiden Jokowi itu..

"Selain itu juga perlu memperhatikan semua aspek termasuk aspek atau potensi dampak sosial yang mungkin akan terjadi," pesannya.




(astj/astj)


Hide Ads