- Langkah-Langkah Mengatasi Kebakaran di Rumah 1. Bijak dalam Menggunakan Alat-Alat Listrik 2. Jauhkan Benda-Benda yang Dapat Memantik Api dari Jangkauan Anak 3. Awasi Penggunaan Kompor Gas 4. Matikan Kompor saat Bepergian atau Sebelum Tidur 5. Jauhkan Benda yang Mudah Terbakar dari Sumber Api 6. Mengecek Kondisi Kabel Listrik di Rumah 7. Berhati-hati ketika Merokok 8. Hindari Membakar Sampah di Pekarangan Rumah 9. Sediakan Alat Pemadam Kebakaran Rumah 10. Susun Jalur Evakuasi yang Jelas
Peristiwa kebakaran hebat melanda sejumlah rumah warga di Kota Medan. Terbaru, terjadi di Jalan Brigjend Hamid dan Jalan Bromo.
Bila dilihat dari beberapa kasus kebakaran, tentu ada beragam faktor yang menjadi penyebab kebakaran, mulai dari kelalaian penghuninya, arus pendek, kompor meledak, hingga meletakkan benda mudah terbakar di tempat yang salah.
Untuk itu, berikut sepuluh cara mencegah kebakaran di rumah yang penting detikers ketahui. Baca sampai habis!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Langkah-Langkah Mencegah Kebakaran di Rumah
1. Bijak dalam Menggunakan Alat-Alat Listrik
Para detikers dapat menggunakan peralatan listrik sewajarnya dan tidak melebihi beban kapasitas meter listrik di rumah.
Selain itu juga, sewaktu meninggalkan rumah atau sebelum beristirahat jangan lupa mematikan alat-alat listrik ketika sudah tidak digunakan lagi.
2. Jauhkan Benda-Benda yang Dapat Memantik Api dari Jangkauan Anak
Rasa ingin tahu anak umumnya sangat besar sehingga bisa saja mereka memainkan pemantik atau korek api tanpa sepengetahuan Anda.
Tindakan ini tentu saja dapat menimbulkan risiko terbakar pada benda-benda di sekelilingnya.
3. Awasi Penggunaan Kompor Gas
Cara menghindari kebakaran di rumah selanjutnya adalah dengan selalu melepaskan selang gas bila berencana berpergian dalam waktu lama.
Selain itu, saat menggunakan kompor gas pastikan tidak ada kebocoran di selang serta lainnya. Hal itu biasanya dengan cara mengecek bunyi angin di sekitar kompor.
4. Matikan Kompor saat Bepergian atau Sebelum Tidur
Masih berkaitan dengan cara sebelumnya, ketika hendak tidur ataupun bepergian, luangkan waktu sebentar untuk melihat ke dapur. Selalu pastikan apakah kompor, oven, maupun peralatan memasak lainnya sudah dimatikan.
5. Jauhkan Benda yang Mudah Terbakar dari Sumber Api
Ada banyak benda yang mudah sekali memicu api, antara lain kertas, pakaian, seprai, atau permadani. Semua itu harus detikers jauhkan dari sumber api paling tidak sejauh 1 meter.
6. Mengecek Kondisi Kabel Listrik di Rumah
Sewaktu-waktu, kabel listrik bisa saja rusak. Salah satu penyebab yang paling umum adalah digigit tikus.
Jika sudah begitu, tidak menutup kemungkinan bakal terjadi korslet yang berujung pada kebakaran. Maka dari itu, selalu periksa kondisi kabel dan ganti jika ada yang rusak ataupun sudah terlalu lama digunakan.
7. Berhati-hati ketika Merokok
Perlu diketahui bagi detikers bara api yang ada di puntung rokok terkadang tidak benar-benar mati ketika diletakkan dalam asbak ataupun dibuang ke tempat sampah.
Walaupun kecil, bara api ini bisa menimbulkan percikan api dan berisiko membakar benda-benda di sekitarnya. Jadi, pastikan bara api benar-benar padam ketika Anda membuang puntung rokok.
Selain itu juga, jangan coba-coba merokok dekat dengan bahan bakar. Sebab, bara api bisa saja terbawa angin dan seketika terjatuh ke bahan bakar sehingga memantik percikan api.
8. Hindari Membakar Sampah di Pekarangan Rumah
Selain berhati-hati saat merokok, cara menghindari kebakaran di rumah adalah dengan tidak sembarangan membakar sampah.
Alasannya adalah sampah yang dibakar berpotensi terbang ke udara dan memicu api. Untuk itu, ada baiknya sampah-sampah seperti daun bisa dijadikan kompos saja.
9. Sediakan Alat Pemadam Kebakaran Rumah
Memperlengkapi rumah dengan alat pemadam adalah salah satu cara menghindari kebakaran yang cukup ampuh. Tempat-tempat yang dekat dengan sumber api, seperti dapur, perlu sekali detikers sediakan dengan alat tersebut.
Mengapa penting? Hal ini supaya ketika terjadi kebakaran, Anda bisa dengan mudah memadamkannya.
10. Susun Jalur Evakuasi yang Jelas
Salah satu langkah antisipasi untuk meminimalisasi terjadinya korban, detikers harus membuat jalur evakuasi yang jelas dan tepat.
Jadi, jangan sampai ketika kebakaran justru mengurung diri di dalam kamar mandi. Karena itu bisa membuat anda terperangkap asap.
Pastinya, bila memang api sudah membesar, lebih baik bergegas untuk segera keluar dari rumah. Jalur evakuasi bisa melalui jendela, pintu belakang atau pun lainnya.
Itulah tadi sepuluh cara menghindari kebakaran di rumah. Pahami betul-betul setiap poin di atas guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Semoga bermanfaat!
(dpw/dpw)