Pipa Pertamina di Belawan 10 Kali Dibor Warga, Pelaku-Penadah Diburu

Pipa Pertamina di Belawan 10 Kali Dibor Warga, Pelaku-Penadah Diburu

Goklas Wisely - detikSumut
Kamis, 05 Jan 2023 14:52 WIB
Tangkapan layar video viral momen polisi mengamankan solar dari rumah warga di Medan Belawan
Foto: Tangkapan layar video viral momen polisi mengamankan solar dari rumah warga di Medan Belawan (Istimewa)
Medan -

Satrekrim Polres Pelabuhan Belawan masih memburu pelaku lain yang terlibat pencurian BBM dari pipa Pertamina di Kecamatan Belawan. Pihak Pertamina menyebutkan sudah terjadi 10 kali pencurian dari tahun 2022.

"Ada pelaku lain yang kita buru dan identitasnya sudah kita kantongi," kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Rudi Syahputra, Kamis (5/1/2023)

Saat ini pihaknya telah menetapkan tiga warga sebagai tersangka yakni BH, MS dan AN. Ketiganya telah ditahan di Polres Pelabuhan Belawan, disangkakan pasal 363 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara. Diketahui pencurian yang sempat viral di media sosial itu terjadi, Senin (2/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketiga pelaku mengaku sudah sering mengambil minyak di situ. Diduga sementara minyak itu dijual ke pedagang kecil di pinggir jalan. Tapi sejauh ini kita masih menyelidiki dan dalami apakah ada penampung besarnya," sebutnya.

Di lain pihak, Pjs Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Agustiawan mengungkapkan dari data tahun 2022 - 2023 ada 10 kali pencurian BBM dari pipa yang dilakukan oleh warga Kampung Kurnia, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Dari laporan yang masuk ke kami itu, rata - rata pencuriannya dilakukan warga dari Kampung Kurnia. Sejak tahun 2022 hingga sekarang, setidaknya ada 10 kali kejadian. Tempatnya berbeda - beda, ada di darat dan perairan," kata Agustiawan kepada detikSumut, Kamis (5/1/2023).

Pihaknya mendapati warga biasanya mencuri dengan cara mengebor pipa distribusi BBM yang tersambung dari kapal ke tangki dan melewati pemukiman warga. Biasanya pencuri BBM itu menggunakan bor manual yang dimodifikasi sedemikian rupa agar saat beraksi tampak seperti buang air kecil.

"Jadi kalau dilihat dari kejauhan, mereka terlihat mengebor sambil duduk. Seolah - olah lagi buang air atau lainnya. Sehingga tidak terlihat seperti melakukan pengeboran," sebutnya.

Setelah pipa berlubang, pelaku kemudian memasang keran dan menyambungkan selang ke rumahnya. Lalu, BBM yang dicuri ditampung ke dalam jeriken atau drum. Kemudian hasil curian itu dijual ke penadah.

"Sejauh ini, informasi yang kita dapatkan dari oknum yang tertangkap, mereka memberikan BBM yang dikumpulkan dijual kepada penadah. Tentu kita berharap ada yang ditindak oleh polisi," ungkapnya.

Baca selengkapnya di halaman berikutnya...

Menyangkut kerugian yang dialami, dari 10 kali pencurian, diperkirakan ada sekitar 3,700 liter (atau setara 3,7 ton) minyak BBM. Dia menjelaskan ditaksir kerugian sejauh ini lebih dari Rp 100 juta.

Akan tetapi, Agus menjelaskan kerugian tidak hanya pada BBM yang dicuri. Melainkan juga untuk perbaikan pipa dan ongkos memulihkan lingkungan yang tercemar.

Selain itu, ia menguraikan setidaknya ada beberapa opsi yang tengah diperbincangkan pihaknya untuk merespons peristiwa pencurian tersebut, yakni apakah akan mengganti jalur pipa yang melewati pemukiman warga atau berharap kepada pemerintah untuk melakukan relokasi.

Untuk opsi pertama, dikatakannya sudah sempat dikaji. Hasilnya untuk merelokasi pipa akan membutuhkan biaya yang besar dan waktu yang cukup panjang. Dampak yang dikhawatirkan bisa mengganggu pola distribusi BBM ke masyarakat.

Sedangkan untuk opsi kedua, ia menerangkan sebenarnya pihak PUPR telah menginformasikan status tanah yang dilewati pipa BBM itu merupakan milik negara. Sehingga seharusnya warga yang ada di sekitar lah yang harus direlokasi.

"Sebenarnya kalau kita bicara tentang lahan, PUPR sendiri bilang bahwa lahan itu adalah milik negara, bukan masyarakat. Artinya perumahan di sana, kalau pemerintah mau melakukan relokasi sebenarnya bisa. Dan itu menjadi langkah bijak agar aset negara itu tidak diganggu," ujarnya.

Meski begitu, opsi - opsi itu memang harus didudukkan kembali terlebih dahulu dengan pemerintah dan instansi terkait lainnya. Maka dari itu, sejauh ini langkah yang dapat dilakukan pihaknya ialah memperkekat keamanan di lokasi.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Pertamina Capai Ketahanan Energi Lewat Penguatan Peta Jalan NZE!"
[Gambas:Video 20detik]
(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads