.webp)
Kota Medan merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia, setelah Jakarta dan Surabaya. Sama seperti kota maupun kabupaten lain, ibukota Provinsi Sumatera Utara ini pun memiliki lambangnya sendiri.
Warna hijau menjadi warna dasar lambang Kota Medan ini. Selain warna hijau, dalam lambang tersebut terdapat warna putih, kuning dan merah.
Berdasarkan website resmi Pemkot Medan yang dikutip detikSumut, Selasa (3/1/2023), lambang Kota Medan memiliki bentuk perisai. Di tengah ada perisai kecil yang dibagi menjadi lima bagian dan terdapat lima jenis bahan pokok unggulan Kota Medan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lima sinar bintang berarti lima bahan pokok terpenting yang diekspor dari Kota Medan dan lima bagian perisai berarti Pancasila yang menjadi Dasar Negara Republik Indonesia," tertulis dalam website resmi Pemkot Medan.
 Logo Kota Medan (Foto: Istimewa) |
Lima kebutuhan pokok tersebut adalah nenas sisal, teh, pohon getah, kelapa sawit dan tembakau. Mengingat Kota Medan memang sejak dulu terkenal memiliki kekuatan di komoditi tersebut.
Misalnya tembakau Deli di masa kejayaan tahun 1865-1891, membuat nama Tanah Deli yang kini merupakan wilayah Medan terkenal. Tembakau Deli sendiri sangat laris di pasar Eropa saat itu dengan nilai jual yang tinggi.
Di belakang perisai kecil tersebut terdapat satu bambu runcing yang melambangkan perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Di atas bambu runcing tersebut terdapat satu bintang kecil yang memiliki makna bintang nasional yang berarti bahwa hidup penduduk Kota Medan khususnya dan Indonesia umumnya akan bersinar-sinar bahagia dan lepas dari kemiskinan dan kemelaratan.
Terdapat empat tiang yang menyangga perisai tersebut dan dihubungkan oleh pita berwarna kuning. Tepat di bawah empat tiang penyangga tersebut, terdapat tulisan Kota Medan.
Selain itu terdapat padi dan kapas yang berada di sisi perisai tersebut. Biji padi itu berjumlah 17 yang bermakna tentang tanggal kemerdekaan Indonesia, sedangkan kapas yang berjumlah delapan bermakna tentang bulan kemerdekaan Indonesia.
Empat tiang yang menyangga perisai dan lima bagian perisai yang terdapat di lambang Kota Medan itu sendiri memiliki makna tahun kemerdekaan Indonesia.
(astj/astj)
