Prof Lusmeilia Terpilih Jadi Rektor Unila Gantikan Prof Karomani

Lampung

Prof Lusmeilia Terpilih Jadi Rektor Unila Gantikan Prof Karomani

Tommy Saputra - detikSumut
Rabu, 28 Des 2022 23:20 WIB
Prof Lusmeilia Afriani, Rektor Unila periode 2023-2027
Foto: Prof Lusmeilia Afriani, Rektor Unila periode 2023-2027 (Istimewa)
Bandar Lampung -

Prof Lusmeilia Afriani terpilih menjadi Rektor Universitas Lampung menggantikan Prof Karomani yang ditangkap KPK. Prof Lusmeilia terpilih usai mengungguli kandidat lainnya dalam pemilihan rektor itu.

Lusi mendapatkan 44 suara mengalahkan pesaingnya yakni Prof. Suharso dengan perolehan 21, dan Prof Asep Sukohar 6 suara dalam pemilihan langsung oleh anggota Senat Unila dan juga suara perwakilan Kementerian Pendidikan dan kebudayaan riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang berlangsung di ruang rapat lantai dua Rektor Unila, Rabu (28/12/2022).

Hasil tersebut merupakan perolehan suara dari 47 anggota Senat Unila dan 35 persen dari Kementrian dengan total suara sebanyak 71 suara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan begitu, Prof Lusmeilia Afriani menjadi sejarah untuk Unila karena menjadi seorang rektor perempuan pertama di Universitas yang disebut kampus hijau.

Menjadi rektor Unila perempuan pertama serta beban berat yang diembannya paska kasus yang menghantam Unila, dirinya menegaskan akan fokus dalam memperbaiki citra Universitas Lampung dalam 100 hari program kerja.

ADVERTISEMENT

Adapun program pertama yang akan dibuatnya yakni bagaimana meningkatkan dan memperbaiki citra Unila, dengan mengembalikan mempercayakan masyarakat bahwa Unila adalah yang terbaik

"Khusunya prestasi sebagai 9 perguruan tinggi terbaik di Indonesia," ujarnya.

Dirinya juga menegaskan, Unila sudah memiliki aturan, dan punya rambu-rambu dimana setiap pekerjaan sudah ada koridor masing-masing. Lusi memastikan, pihaknya akan melaksanakan pekerjaan sesuai aturan, dan akan diterapkan hingga kebagian terkecil di Unila.

"Ini menjadi pelajaran buat kita (kasus OTT). Saya yakin, kita tidak akan mungkin melakukan kesalahan kedua kalinya," sebut Lusi.

Selain itu, sebagai Rektor Unila perempuan pertama, Prof Lusi mengatakan ada banyak program untuk wanita yang terus dilakukan. Menurutnya saat ini ada Pusat Penelitian wanita dan anak, menjadi wadah dalam menampung aspirasi kegiatan dan lain-lainnya menyangkut tentang wanita dan anak.

"Saya juga didukung oleh beberapa elemen beberapa organisasi perempuan untuk bersama-sama menjalankan program kerja yang Saya bilang sebagai Bee Stroong," tandasnya.




(afb/afb)


Hide Ads