Polda Sumatera Selatan menggelar kegiatan blusukan ke sejumlah bengkel dan meminta agar bengkel-bengkel di Sumsel tidak melayani pemasangan knalpot blong pada kendaraan bermotor. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menjamin kenyamanan masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
"Pertama yang kami lakukan adalah dengan berikan imbauan atau edukasi ke bengkel maupun pemuda pengendara roda dua yang menggunakan knalpot blong," kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi, Rabu (21/12/2022).
Menurut Supriadi, jika imbauan tak mendapat respons baik dan tidak dijalankan oleh pihak bengkel maupun pengguna kendaraan bermotor, pihaknya tidak akan segan menindak tegas sesuai ketentuan yang berlaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika imbauan masih tidak diperhatikan, nanti tentu akan ada penindakan," ungkap Supriadi.
Selain mengimbau pihak bengkel terkait pemasangan knalpot blong tersebut, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan yang mendesak. Hal itu dilakukan guna bersama-sama menjaga kondusivitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
"Warga diimbau untuk tidak perlu keluar rumah untuk melaksanakan hal yang tidak begitu penting dan perlu, kecuali hal yang mendesak serta senantiasa menerapkan Prokes," katanya.
"Untuk para pengguna kendaraan bermotor kiranya tidak menggunakan knalpot blong guna menjaga ketertiban, keamanan dan kenyamanan di lingkungan masyarakat," sambungnya.
Supriadi mengatakan, mulai hari ini imbauan tersebut mulai berlaku, mengingat Nataru sudah tinggal hitungan hari saja.
"Imbauan ini dilakukan beberapa hari jelang Nataru. Pengendara yang menggunakan knalpot modifikasi blong begitu meresahkan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2023," ungkapnya.
Terakhir, dia mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi tata tertib lalu lintas agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat berkendara di jalanan.
"Keselamatan berkendara nomor satu, mari wujudkan kenyamanan masyarakat di saat Nataru," jelas Kabid Humas.
(nkm/nkm)