Bejat, Ayah Perkosa dan Sebar Foto Bugil Anak Disabilitas di Palembang

Palembang

Bejat, Ayah Perkosa dan Sebar Foto Bugil Anak Disabilitas di Palembang

Prima Syahbana - detikSumut
Selasa, 20 Des 2022 16:01 WIB
Ilustrasi pemerkosaan
Ilustrasi pemerkosaan. (Foto: Edi Wahyono/detikcom)
Palembang -

Gadis disabilitas di Palembang, Sumatera Selatan, I (19), diduga berulang kali diperkosa ayah kandungnya sendiri. Selain diperkosa, foto bugil korban pun disebut disebar ayah kandungnya ke beberapa grup WhatsApp kampung tempat korban berdomisili.

Ibu korban, WN (40) mengatakan dirinya baru mengetahui hal itu setelah mendapat kabar dari warga jika foto bugil putrinya tersebar.

"Saya baru tahu kejadian ini setelah diberi tahu kalau foto bugil anak saya sudah tersebar luas di kampung dari ketua RW," kata WN kepada wartawan, Selasa (20/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah mengetahui hal itu dan menginterogasi korban, WN pun melaporkan kejadian itu ke polisi, Jumat (16/12/2022) lalu. WN menyebut, ia menanyakan ke putrinya kronologi kejadian yang sebenarnya, namun kala itu korban sempat menolak untuk membongkar aksi bejat sang ayah terhadapnya.

"Sempat tak tau menceritakan. Setelah dibujuk dia baru mau bercerita. Anak saya ini mengalami gangguan dari kecil (disabilitas intelektual), jadi tidak mengerti kejadian yang menimpanya. Kalau tidak tahu RW, saya tidak tau sama sekali. Kejadian ini menurut anak saya sudah sering terjadi," kata dia.

ADVERTISEMENT

Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Ilir Timur I, Nurhasana mengatakan, awalnya I tak mau menceritakan kejadian yang menimpanya karena pelaku merupakan ayah kandungnya sendiri dan masih tinggal serumah. Setelah di ajak ke tempat lain, I pun baru mau menceritakan semuanya kalau ayahnya lah yang memperkosa dan menyebar foto bugilnya. Saat ini korban diamankan tim tenaga kesejahteraan sosial.

"Jadi korban dibujuk rayu kalau foto bugil itu dijual, ia akan diberikan uang Rp 50 ribu. Tak hanya itu saja korban ini juga sudah disetubuhi oleh ayah kandungnya sendiri," katanya.

Kasubdit PPA Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Tri Wahyudi mengaku pihaknya telah menerima laporan tersebut dan sedang melakukan penyelidikan termasuk mengumpulkan alat bukti.

"Iya laporannya sudah kita terima. Saat ini kita sedang melakukan penyelidikan dan mengumpulkan alat bukti," kata Tri, terpisah.




(nkm/nkm)


Hide Ads