Ustaz Abdul Somad (UAS) diketahui banyak menghabiskan masa kecilnya dan bersekolah di Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut). Sebab kampung halaman orang tuanya berasal dari Kecamatan Silau Laut.
Ada satu cerita yang baru-baru ini diingat UAS dari kampung halamannya di Kisaran, Asahan terkait toleransi beragama. Ia berkisah, beberapa waktu lalu ada teman kecilnya yang Nasrani menghubunginya melalui WhatsApp. Ia minta bantuan UAS untuk mendukung pembangunan rumah Qur'an (tempat mengaji) di kampung halamannya dulu.
"Saya tinggal di Gang Timah, Jalan Cokroaminoto Kisaran, Sumatera Utara tahun 86 sampai 88. Jadi ada rumah Qur'an di situ. Kemudian ada orang yang menghubungi saya. Minta endorse, mengajak kaum Muslimin agar membantu rumah Qur'an di sana," kata UAS saat diwawancara detikSumut, di Kisaran, Selasa (20/12/2022).
Rumah Qur'an yang dimaksud orang tersebut di kampung halamannya dalam kondisi butuh bantuan pembangunan. Ia pun menirukan kembali apa yang disampaikan teman nasraninya itu.
"Tolong dulu lihat Somad , ada di gang tempat kita dulu ada rumah mengaji Qur'an sangat memprihatinkan. Yang melaporkan itu teman saya orang Kristen. Akhirnya terbantu, tanah terbebaskan didapat bangunan," ujarnya.
UAS menambahkan, interaksi toleransi beragama di Sumatera Utara khususnya di Asahan sangat kuat. "Jadi kalau moderasi, toleransi udah sarapan kami di Kisaran ini. Saya tidak mau mengekspose namanya, orangnya karena hubungan kami sangat baik," kata dia.
Sebelumnya, UAS menyempatkan diri menghabiskan waktunya di tengah rangkaian tour tabligh akbar di sejumlah kota di Sumatera Utara dengan mengunjungi kampung halamannya di Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan bersama keluarganya.
Termasuk, saat ia meninjau sekolah TK - SD - SMP Islam Terpadu di Jalan Wiliem Kisaran di bawah naungan Yayasan Wakaf Hajjah Rohana Berbagi yang dibinanya langsung. Di sana ia menemui pengurus yayasan, guru, siswa, hingga wali murid. Nama yayasan tersebut diambil dari nama almarhum ibunya UAS.
"Awalnya (mula dibentuk yayasan ini) kita ingin melanjutkan apa yang sudah dilakukan almarhumah emak saya yang berbagi makanan tiap pulang ke Silau. Setelah meninggal, saya bilang ke kakak sepupu saya, bagus kita lanjutkan saja, sampai akhirnya kita bentuk yayasan dan bangun sekolah di sini," kata dia.
Yayasan tersebut, kata Somad bergerak di bidang sosial dan pendidikan. Selain di Asahan, ada juga di Riau.
Simak Video "Heboh Sejumlah Orang Tolak UAS Ceramah di Jonggol"
[Gambas:Video 20detik]
(afb/afb)