Bedah buku 37 Masalah Populer milik ustaz Abdul Somad (UAS) digelar di Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubsu, Medan. Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi mengatakan buku itu merupakan referensi untuk semua umat Islam.
Hal itu disampaikan Edy saat bedah buku yang digelar Senin (19/12/2022) malam. Edy awalnya menyampaikan soal ustaz yang harus lebih berani daripada umara (pemimpin) untuk menyampaikan kebenaran.
"Ustaz harus lebih berani dari umara, tetapi dengan referensi yang tepat dan benar, sehingga umat kita semakin baik memahami Islam," kata Edy Rahmayadi dalam keterangannya, Selasa (20/11/2022).
Edy mengatakan salah satu cara ustaz berani bersuara adalah membaca buku dari UAS tersebut. Untuk itu, kata Edy, buku UAS itu menjadi referensi penting bagi ustaz dan umat Islam.
"Ini masalah Islam yang banyak kita jumpai, buku ini akan menjadi referensi bagi kita semua, terkait masalah yang sering kita jumpai dalam Islam," tutur Edy Rahmayadi.
Sementara itu, UAS mengatakan buku ini ditulis bertujuan agar umat bisa lebih berlapang dada menerima perbedaan yang ada di Islam. Perbedaan-perbedaan yang timbul dari mazhab-mazhab yang ada, menurutnya bukan untuk membenci sesama muslim.
"Saya menulis buku ini bukan untuk mengajak ke mazhab tertentu, mazhab yang diajarkan guru-guru saya, tetapi agar kita lebih lapang dada menerima perbedaan," kata UAS.
UAS menjelaskan buku ini membahas antara lain tentang bid'ah, Syi'ah, salat di masjid yang ada kuburannya, mengangkat tangan saat doa, foto dan lainnya.
"Mudah-mudahan dengan buku ini bisa mencerahkan umat Islam yang bingung menghadapi masalah-masalah tersebut," jelasnya.
Simak Video "Cerita Gubsu Edy Ngaku Pernah 'Pakai' Narkoba Jenis Kokain"
[Gambas:Video 20detik]
(afb/afb)