Temui Dirjen Cipta Karya, Gubri Ingin Proyek IPAL Segera Ditangani

Temui Dirjen Cipta Karya, Gubri Ingin Proyek IPAL Segera Ditangani

Sukma Nur - detikSumut
Jumat, 16 Des 2022 17:40 WIB
Pemprov Riau
Foto: Pemprov Riau
Jakarta -

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menemui Dirjen Cipta Karya, Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti di Kantor Kementerian PUPR RI pada pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Syamsuar mengeluhkan banyaknya jalan rusak akibat pembangunan Instalasi Pengolahan Air dan Limbah (IPAL) di Kota Pekanbaru.

Pembangunan proyek tersebut tidak kunjung selesai dan membuat mobilitas masyarakat terganggu. Karenanya, Syamsuar ingin hal itu segera diselesaikan.

"Alhamdulillah kami hari ini bisa mendapatkan kunjungan Dirjen Cipta Karya setelah minggu lalu menghadap, menyampaikan berkenaan dengan penyelesaian masalah IPAL dan SPAM Durolis," jelas Syamsuar dalam keterangan tertulis, Jumat (16/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia berharap proyek nasional yang ada di Provinsi Riau, khususnya di Kota Pekanbaru dapat secepatnya diselesaikan, sehingga layanan publik bisa dinikmati dan dimanfaatkan oleh masyarakat.

Diketahui, di Pekanbaru, pemasangan IPAL berada di beberapa titik, yakni Jalan Sudirman, Jalan Ahmad Dahlan, Jalan Durian, Jalan Teratai, dan Jalan Pepaya. Selain proyek IPAL, di Kota Bertuah rencana juga akan dilakukan pengerjaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Kedua proyek tersebut sama-sama menggunakan metode penggalian untuk memasukkan pipa ke dalam tanah.

ADVERTISEMENT

Syamsuar ingin kedua proyek tersebut bisa dikerjakan secara bersamaan, sehingga tidak terjadi bongkar pasang dalam pengerjaannya.

"Seperti yang lagi dikerjakan pada Jalan Sudirman, juga nanti ada kerjaan SPAM Kota Pekanbaru, terhadap hal ini agar dikerjakan bersama-sama. Jadi tidak ada lagi kerja sendiri, jadinya terkoordinir," imbuh Syamsuar.

Ia mengatakan hal ini dilakukan dengan tujuan agar saat Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) mengerjakan penyelesaian pekerjaannya, jalan-jalan yang ada di Kota Pekanbaru bisa kembali rapi sesuai spesifikasi yang telah ditetapkan.

Syamsuar tidak ingin satu proyek selesai dan jalan sudah kembali di aspal dengan baik, kemudian datang lagi proyek lain dan kembali merusak jalan.

"Kalau seperti itu, wajar saja masyarakat komplain," tegas Syamsuar.

Dalam menjalani proyek ini ia menegaskan pentingnya saling koordinasi. Apalagi yang mengerjakan proyek IPAL dan SPAM Durolis sama-sama perusahaan negara alias BUMN.

Sementara itu, Dirjen Cipta Karya, Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti merespon keinginan dan keluhan Gubernur Syamsuar. Diana dan pihaknya mengunjungi Kota Pekanbaru dan meninjau langsung pengerjaan IPAL yang ada di Jalan Sam Ratulagi Pekanbaru hari ini.

Ia menjelaskan pelaksanaan kegiatan Metropolitan Sanitation Management Investment Project (MSMIP) meliputi pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Kota Pekanbaru ditargetkan akan selesai pada Juni 2023 mendatang.

MSMIP adalah kegiatan sanitasi terkait limbah yang sudah dimulai sejak tahun 2018 lalu, dan diharapkan selesai pada Desember 2022 ini. Namun ternyata dalam pelaksanaannya masih membutuhkan waktu dan perpanjangan kontrak, karena terdapat beberapa permasalahan di lapangan.

"Target MSMIP sebenarnya Juni 2023, tapi mudah-mudahan bisa dilakukan percepatan-percepatan khusunya untuk sambungan ke rumah-rumah," jelasnya.

"Target harus selesai (Juni 2023), kitakan kontrak, kalau tidak selesai mereka penyedia jasanya nanti bisa penalti. Mesti harus selesai," sambungnya.

Diana melanjutkan dalam pengerjaan MSMIP terdapat empat paket, yakni pertama, paket SC1, pekerjaan pembangunan jaringan perpipaan air limbah Kota Pekanbaru area selatan. Kedua paket SC2, pekerjaan pembangunan jaringan perpipaan air limbah Kota Pekanbaru area selatan.

Lalu, ketiga, paket NC, yakni pekerjaan pembangunan jaringan perpipaan air limbah Kota Pekanbaru area utara. Terakhir, paket B1, pembangunan IPAL Kota Pekanbaru (B1).

Setelah melakukan pertemuan membahas proyek instalasi air, Syamsuar melanjutkan agenda Rapat Koordinasi terkait pelaksanaan Kegiatan Metropolitan Sanitation Management Investment Project Pekanbaru dan Rencana Sistem Penyediaan Air Minum Regional Durolis di Gedung Daerah Balai Serindit.

(fhs/ega)


Hide Ads