"Ada 9 provinsi yang jadi percontohan Gernas BBI, termasuk Riau," ujar Syamsuar dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/12/2022).
Merespons hal ini, Syamsuar mengatakan Pemerintah Provinsi Riau ke depan akan memastikan semua sektor mesti menggunakan produk dalam negeri. Pihaknya juga akan mendorong dan mengarahkan anggaran belanja pemerintah agar digunakan untuk produk atau buatan dalam negeri.
Menurutnya, meski dalam beberapa tahun terakhir Pemprov Riau sudah terlibat dalam Gernas BBI, tapi ke depan harus lebih masif dan intensif. Untuk itu, Syamsuar menyebut Pemkab/Pemkot se-Riau, serta BUMD dan perusahaan-perusahaan swasta yang ada di Riau akan didorong untuk menggunakan produk dalam negeri.
"Untuk melaksanakan ini, saya bersama Pak Wagub dan Pak Sekda akan melakukan evaluasi setiap dua minggu sekali. Termasuk juga untuk kabupaten/kota," kata Syamsuar.
Seperti diketahui, Gernas BBI sudah diluncurkan Presiden Jokowi pada 14 Mei 2020. Dalam Gernas BBI, pemerintah dan pihak swasta berkewajiban membina dan membantu para pelaku UMKM.
Oleh karena itu, Syamsuar sudah memerintahkan jajarannya untuk mendata secara lebih detail para pelaku UMKM di Provinsi Riau. Bahkan, per Januari 2023, Syamsuar mengatakan Gernas BBI secara masif dan intensif digerakkan oleh TNI.
"Kita minta juga nanti perusahaan-perusahaan swasta yang ada di Riau untuk aktif membina UMKM ini," paparnya.
"Sesuai penjelasan dari Menko Marvest, bahkan untuk pembangunan jalan dan jembatan pun harus menggunakan produk dalam negeri. Apalagi untuk hal lain," sambungnya.
Selain itu, pihaknya juga akan mengembangkan Gernas BBI menjadi Bangga Berwisata Dalam Negeri. Sebab itu, pemerintah mengajak seluruh masyarakat agar berwisata di dalam negeri saja.
"Banyak destinasi wisata atau event wisata yang menarik di negeri kita. Untuk itu, mari kita utamakan berwisata di dalam negeri kita saja," ajaknya.
Syamsuar juga mengajak seluruh kabupaten/kota untuk proaktif membuat event wisata, serta peduli terhadap destinasi wisata yang ada di daerah masing-masing. Ia pun optimistis pertumbuhan ekonomi akan semakin meningkat dengan adanya Gernas BBI, dukungan terhadap pelaku UMKM, dan meningkatnya wisata dalam negeri.
"Sekarang pertumbuhan ekonomi kita (Riau) terus membaik di angka 4,63 persen. Ke depan, kita harapkan lebih meningkat lagi," ungkap Syamsuar.
Terkait Gernas BBI, Syamsuar mengaku apresiatif karena pihak swasta tidak hanya diminta peduli pelaku UMKM, tapi juga peduli terhadap dunia pendidikan.
"Jadi perlu kita cek lagi, kalau dulu ketika Chevron ada di Riau, itu ada beasiswa untuk anak-anak Suku Sakai. Sekarang PHR (Pertamina Hulu Rokan yang menggantikan Chevron), ada nggak beasiswa untuk anak-anak Riau," tutupnya. adv
(ncm/ega)