Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman didapuk sebagai Ketua Badan Seleksi Caleg DPD Gerindra Sumatera Utara. Sejumlah kader protes atas penunjukan tersebut, termasuk dari Wakil Ketua DPD Gerindra Sumut, Robert Lumban Tobing.
Robert mengaku tahu Aulia jadi Ketua Badan Seleksi Caleg dari flyer yang beredar. Hanya saja dia mengatakan belum pernah melihat SK penunjukan tersebut.
"Iya betul itu (di flyer) di grup-grup WhatsApp, tapi saya belum lihat SK-nya terkait itu (penunjukan Aulia sebagai Ketua Badan seleksi Caleg)," kata Robert Lumban Tobing kepada detikSumut, Senin (12/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga sudah meminta SK tersebut di grup WhatsApp pengurus DPD Gerindra Sumut, namun tidak ada respons. Sebab dia menilai SK itu penting.
"Jadi saya tanya mana SK-nya, karena kan secara organisatoris kan harus ada SK, saya tanya di grup pengurus (DPD Gerindra Sumut) tapi tidak ada respon sampai sekarang," ujarnya.
Robert protes terkait penunjukan Aulia Rachman yang baru dicopot dari Sekretaris DPD Gerindra Sumut menjadi Ketua Badan Seleksi Caleg. Sebab menurutnya jabatan tersebut merupakan etalase bagi partai dan dibutuhkan sosok yang berbobot dan berintegritas.
"Badan seleksi Caleg ini kan semacam etalase partai ke depan untuk masyarakat, oo Ketua Badan Seleksi (Caleg) nya ini, sangat berbobot, memiliki integritas, kan itu salah satu," ucapnya.
Hal itu mengingat Aulia Rachman yang disidang Mahkamah Partai Gerindra karena foto bareng dengan calon presiden yang diusung oleh NasDem, Anies Baswedan. Padahal Gerindra sudah kata Robert sudah mengusung Ketua Umumnya, Prabowo Subianto.
"Terkait ini (foto bareng Anies) kan, semalam itu ada beliau (Aulia Rachman) dipanggil kan disidang dan hasilnya kita nggak tahu," jelasnya.
"Tapi kan begini, secara semangat memenangkan Prabowo sebagai presiden itu harus ditingkatkan baik dari kegiatan dan figur-figur tentunya semangat memenangkan Prabowo sebagai presiden," imbuhnya.
Robert Menyebut Gerindra Banyak Stok Kader yang Lebih Bagus dari Aulia. Baca Halaman Selanjutnya...
"Masih banyak di antara kita pengurus (yang lebih pantas menjadi Ketua Badan Seleksi Caleg dibandingkan Aulia Rachman), kan kita pengurus bukan satu dua orang aja, ada saya pikir figur-figur yang lebih bagus," sebutnya.
"Makanya kita harus menentukan etalase-etalase nya betul-betul figur-figur yang ingin memenangkan Prabowo sebagai presiden, gitu dalam perspektif saya," sambungnya.
Sehingga dia meminta kepada Ketua DPD Gerindra Sumut Gus Irawan Pasaribu untuk menjadikan hal itu sebagai catatan dalam penentuan etalase. Guna menjaga semangat kader dalam memenangkan Prabowo sebagai presiden di Pemilu 2024 mendatang.
"Ya jadi catatan lah bagi ketua (DPD Gerindra Sumut, Gus Irawan Pasaribu) supaya semangat kawan-kawan terjaga utuh untuk memenangkan Prabowo sebagai presiden 2024," tutupnya.
Seperti yang diketahui, Aulia Rachman dipanggil dan sidang oleh Mahkamah Kehormatan DPP Partai Gerindra pada Kamis (10/11) yang lalu bersama Ketua DPD Gerindra Sumut Gus Irawan Pasaribu dan Ketua DPC Gerindra Medan, Ihwan Ritonga. Hal itu buntut dari Aulia foto bareng dengan Bacapres dari Partai NasDem, Anies Baswedan saat di salah satu kedai durian di Medan pada Jumat (5/12).
Saat itu Anies datang ke Sumut dalam rangka safari politik pasca diusung oleh NasDem. Namun, menurut Aulia pertemuan dengan Anies tersebut tidak sengaja dan saat itu dia kebetulan sedang makan durian.
Sampai saat ini belum tahu apa hasil dari sidang yang dilakukan terhadap ketiga orang tersebut. Namun, selang sekitar dua pekan kemudian, Aulia Rachman dicopot sebagai Sekretaris Gerindra Sumut dan digantikan oleh Sugiat Santoso.
Aulia saat itu mengatakan bahwa pencopotan tersebut tidak ada kaitannya dengan hasil sidang Mahkamah Kehormatan Partai Gerindra. Saat itu Aulia menyebutkan hasil sidang belum keluar dan dia juga membantah dirinya dicopot, dia menuturkan dirinya hanya di rotasinya.
Simak Video "Video: Heboh Oknum Polisi Palak Pemotor Wanita, Ini Kata Polrestabes Medan"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)