Polisi Hentikan Penyelidikan Kasus Keluarga Kalideres

Nasional

Polisi Hentikan Penyelidikan Kasus Keluarga Kalideres

Tim detikNews - detikSumut
Sabtu, 10 Des 2022 10:20 WIB
Polda Metro merilis kesimpulan akhir terkait kematian keluarga Kalideres.
Foto: Polda Metro merilis kesimpulan akhir terkait kematian keluarga Kalideres. (Yogi Ernes/detikcom)
Jakarta -

Polda Metro Jaya menghentikan penyelidikan kasus kematian keluarga di Kalideres. Kesimpulan akhir terkait kematian satu keluarga tersebut, dipastikan tewas dengan wajar karena sakit.

Sebelumnya sempat ada sejumlah spekulasi terkait kematian keluarga ini, di antaranya penganut sekte, puasa sampai mati (voluntary stopping eating and drinking/VSED), mati kelaparan dan lainnya.

Tim Direktorat Reskrimum Polda Metro jaya dan tim ahli melakukan penyidikan ilmiah untuk menentukan kesimpulan akhir terkait penyebab kematian keluarga tersebut, antara lain dilakukan bersama pakar sosiolog agama, dokter forensik, digital forensik, Puslabfor dan lain-lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polda Metro Jaya memastikan tak ada pidana dalam kasus keluarga Kalideres.

"Kesimpulan akhir penyidikan kami, baik dari Labfor, maupun melibatkan berbagai ahli tidak ditemukan adanya peristiwa pidana yang menyebabkan kematian 4 orang di TKP tersebut," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, dilansir detikNews, Sabtu (10/12/2022).

ADVERTISEMENT

Dia menegaskan tidak ditemukan motif pembunuhan, perampokan, atau tindak pidana lainnya yang menyebabkan empat orang dalam satu keluarga tersebut.

"Hasil penyelidikan kami tidak ada peristiwa pidana, maka kasus ini akan kami hentikan penyelidikannya," ujar Hengki.

Tidak adanya pidana juga diperkuat dari hasil pemeriksaan tim kimia biologi forensik di lokasi yang memastikan tidak ada DNA selain DNA keempat korban di TKP.

Kabid Kimia Biologi Forensik Puslabfor Polri Kombes Wahyu Marsudi menjelaskan upaya polisi mengungkap identitas keluarga Kalideres, dengan mengecek identitas DNA keempat korban.

"Memastikan identitas korban berdasarkan DNA. nanti kita bandingkan dengan DNA saat masih hidup," kata Kombes Wahyu.

Dia juga mengatakan tak ada kerusakan di rumah tersebut berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah dicek polisi untuk mencari kemungkinan ada orang lain di luar empat korban yang sempat berada di rumah tersebut.

"Kemudian tim juga mencari apakah ada percikan darah di TKP. Ternyata di TKP tak ditemukan percikan darah," ujarnya.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads