Dua dari empat korban jatuhnya helikopter Baharkam Polri jenis BO-105 P 1103 di Kabupaten Belitung Timur, Bangka Belitung berhasil ditemukan dalam keadaan tewas. Kedua jenazah itu akan diterbangkan ke Jakarta besok.
"Untuk jenazah yang sudah kita temukan, rencananya besok akan dibawa ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Casa 296 milik Polri," tegas Kakorpolairud Baharkam Polri, Irjen Indra Miza kepada wartawan, Selasa (29/11/2022).
Indra tidak menyebutkan secara detail pukul berapa kedua jenazah itu akan diterbangkan ke Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain jenazah kopilot, kata dia, Tim SAR gabungan juga berhasil menemukan sejumlah serpihan dari helikopter yang diduga jatuh akibat cuaca buruk di perairan Belitung Timur, Bangka Belitung.
"Total ada lima serpihan dari helikopter yang berhasil ditemukan selain jenazah korban (co-pilot). Itu pun sudah bagian kecil-kecil dari badan pesawat," sebutnya.
Adapun dua jenazah korban yang berhasil ditemukan yakni Bripda Khoirul Anam dan Briptu Moch Lasminto. Korban pertama yang ditemukan adalah Bripda Khoirul Anam pada Senin (28/11). Anam ditemukan oleh nelayan setempat di Pantai Burung Mandi Belitung Timur. Penemuan jasad itu tidak jauh dari lokasi ditemukannya jok helikopter oleh nelayan. Korban merupakan mekanik helikopter Polri.
Sedangkan jenazah Briptu Moch Lasminto, co-pilot helikopter ditemukan Selasa Selasa (29/11) hari ini pukul 9.50 WIB. Artinya masih ada dua kru lagi yang belum ditemukan.
Diberitakan sebelumnya, Helikopter ini dikabarkan hilang kontak di sekitar Perairan Desa Buku Limau, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Minggu (27/11).
Total ada empat orang kru termasuk pilot dan co-pilot helikopter, terbang dari Pangkalan Bun (Kalimantan Tengah) menuju Bandara H. AS Hanandjoeddin Tanjungpandan, Belitung Timur.
(astj/astj)