Nama Johanes Leimena selalu dikenang saat peringatan hari Sumpah Pemuda yang dirayakan setiap tanggal 28 Oktober. Johannaes saat itu merupakan salah satu tokoh sumpah pemuda yang ikut di dalam panitia Kongres Pemuda II.
Johanes saat itu merupakan perwakilan Jong Ambon dan berperan penting dalam Sumpah Pemuda. Salah satu pahlawan nasional itu ternyata menjadi menteri selama 20 tahun pada masa pemerintahan Soekarno. Simak profil singkat Johanes Leimena berikut ini.
Profil Johannes Leimena
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir detikEdu Rabu (26/10/2022), Johannes Leimena, Negarawan Sejati & Politisi Berhati Nurani oleh Victor Silaen dkk, Leimena dilahirkan pada 6 Maret 1905 di Ambon. Dia menjalani pendidikan dasarnya di Christelijke Europeesch Lagere School.
Kemudian Leimena melanjut sekolah di MULO Jakarta dan lulus pada 1922. Masa-masanya di MULO diisi dengan pendidikan dan organisasi kepemudaan. Dia aktif dalam Pergerakan Pemuda Kristen Indonesia dan menjadi ketuanya.
Minat Leimena dalam pemikiran kepemudaan terus berlanjut hingga bersekolah di School tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA). Kala itu, Leimena menjadi Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Kristen.
Ia juga aktif dalam organisasi Jong Ambon. Dari Jong Ambon inilah, Leimena menjadi perwakilan dalam Kongres Pemuda II pada 28 Oktober 1928.
Dalam buku tersebut, Leimena termasuk inisiator dan perumus sumpah pemuda bersama Mohamad Yamin.
Tak henti di STOVIA, ia kemudian melanjutkan pendidikan di De Geneeskundige Hogeschool (Sekolah Tinggi Kedokteran) Batavia. Ia lalu diangkat menjadi Menteri Kesehatan pada 12 Maret 1946. Kemudian perjalanan politik Leimena dimulai.
Johanes Leimana Jadi Menteri Selama 20 Tahun. Selengkapnya Ada di Halaman Berikutnya....
Simak Video "Video: 'Selamat Hari Sumpah Pemuda' Menggema di X"
[Gambas:Video 20detik]