Gerindra Duga Ada Aktor Intelektual Soal Poster Prabowo Bareng Jokowi

Aceh

Gerindra Duga Ada Aktor Intelektual Soal Poster Prabowo Bareng Jokowi

Agus Setyadi - detikSumut
Kamis, 22 Sep 2022 03:00 WIB
Poster Prabowo dan Jokowi yang dilaporkan Gerindra ke Polda Aceh.
Foto: Agus Setyadi/detikSumut
Banda Aceh -

Poster berisi foto Ketua Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) terpasang disejumlah titik di Tanah Rencong. Gerindra Aceh menduga ada aktor intelektual dalam pemasangan poster-poster itu.

"Dugaan sementara, dengan situasi masif seperti ini sudah dicabut lalu keesokan harinya dipasang lagi lalu ada tersebar banyak. Kalau kita anggap ada cost politik, cost-nya cukup besar, berarti ada aktor intelektual yang kita duga sedang menyusup ini," kata Sekretaris Partai Gerindra Aceh Safaruddin kepada wartawan di Mapolda Aceh, Rabu (21/9/2022).

Safaruddin menjelaskan, berdasarkan hasil pengecekan pihaknya, poster itu terpasang di hampir kabupaten/kota di Aceh. Keberadaan poster itu disebut meresahkan dan banyak kader Gerindra bertanya sumber poster serta motif pemasangannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Artinya kami para kader Gerindra di Aceh merasakan keresahan dengan adanya selebaran ini," jelasnya.

Menurutnya, pihaknya membuat pengaduan ke Polda Aceh untuk menanyakan solusi serta jalan keluarnya. Gerindra Aceh disebut ingin mengetahui motif serta pemasang poster-poster tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kami mensinyalir ini ada muatan politis dan ini sangat merugikan bagi Partai Gerindra untuk pemilu 2024 akan datang," sebut Wakil Ketua DPR Aceh ini.

Safaruddin mengakui foto dan kutipan yang dipakai pada poster tersebut tidak salah. Namun pihaknya ingin mengetahui motif serta pelaku pemasangan poster-poster tersebut.

Pemasangan poster Jokowi dan Prabowo disebut telah dua kali terjadi di Aceh. Pertama beberapa bulan lalu namun pihaknya masih memakluminya.

"Yang pertama kita masih menganggap itu positif, namun yang kedua kalinya ini agendanya apa. Pasti ada cukong atau aktor intelektual di belakangnya, yang mengganggu demokrasi yang sekarang ini kita bangun supaya bisa lebih baik menghasilkan pemimpin baik pada 2024," sebut Safaruddin.

Untuk diketahui, poster yang diadukan memuat foto Jokowi dan Prabowo dengan pose masing-masing telapak tangan menyatu serta kepala sedikit menunduk. Di atas foto itu terdapat tulis 'pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat'.

Di bawahnya terdapat foto Prabowo dengan pose sedang hormat. Di sampingnya tertera tulisan 'saya mengakui kepemimpinan dan kenegarawan Pak Jokowi (12/8/2022) -Prabowo Subianto-




(agse/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads