Gerindra Aceh Adukan Pemasangan Poster Prabowo Bareng Jokowi ke Polisi

Aceh

Gerindra Aceh Adukan Pemasangan Poster Prabowo Bareng Jokowi ke Polisi

Agus Setyadi - detikSumut
Rabu, 21 Sep 2022 19:00 WIB
Poster Prabowo dan Jokowi yang dilaporkan Gerindra ke Polda Aceh.
Poster Prabowo dan Jokowi yang dilaporkan Gerindra ke Polda Aceh. (Foto: Agus Setyadi/detikSumut)
Banda Aceh -

Partai Gerindra Aceh mengadukan pemasangan poster ketua umum partai Prabowo Subianto bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Polda Aceh. Pemasangan poster itu dinilai meresahkan dan dapat mengganggu demokrasi yang sedang bangun.

Poster yang diadukan memuat foto Jokowi dan Prabowo dengan pose masing-masing telapak tangan menyatu serta kepala sedikit menunduk. Di atas foto itu terdapat tulis 'pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat'.

Di bawahnya terdapat foto Prabowo dengan pose sedang hormat. Di sampingnya tertera tulisan 'Saya mengakui kepemimpinan dan kenegarawan Pak Jokowi (12/8/2022) -Prabowo Subianto-'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekretaris Partai Gerindra Aceh Safaruddin mengatakan, poster tersebut terpasang di sejumlah titik di Tanah Rencong dan sudah meresahkan. Pihaknya belum mengetahui pemasang serta motif pemasangan poster dan stiker tersebut.

Safaruddin mengaku memaklumi keberadaan poster itu bila terpasang di seluruh provinsi di Indonesia. Namun daerah yang dipasang poster hanya wilayah-wilayah basis politik Prabowo lebih dominan pada Pilpres 2019.

ADVERTISEMENT

"Kalau di seluruh provinsi mungkin kita memaknai mungkin ada simpatisan Prabowo dan Jokowi yang memasang itu. Tapi ini sepertinya dipilih-pilih. Terpasang di beberapa provinsi salah satunya Aceh, Sumbar, Madura Jawa Timur, yang dulu basis politik Prabowo lebih dominan ketika Pilpres 2019," jelas Safaruddin, Rabu (21/9/2022).

"Inikah terkesan seperti adanya upaya pencegalan atau untuk mencoba menggiring propaganda terhadap Pemilu 2024," lanjutnya.

Safaruddin mengaku pihaknya belum membuat laporan secara resmi ke polisi terkait keberadaan poster-poster tersebut. Gerindra Aceh disebut baru mengadukan ke Polda Aceh serta menanyakan solusi dan jalan keluar sebelum laporan dibuat.

"Hari ini kami mengimbau seluruh kader jika menemukan ini untuk menertibkan. Kita juga mengimbau pihak Polda dan jajarannya di Kabupaten/Kota untuk diserukan bersama dengan Satpol PP-WH untuk menertibkan baliho-baliho tersebut," ujar Wakil Ketua DPR Aceh tersebut.

Safaruddin mengakui foto dan kutipan yang dipakai pada poster tersebut tidak salah. Namun pihaknya ingin mengetahui motif serta pelaku pemasangan poster-poster tersebut.

Pemasangan poster Jokowi dan Prabowo disebut telah dua kali terjadi di Aceh. Pertama beberapa bulan lalu namun pihaknya masih memakluminya.

"Yang pertama kita masih menganggap itu positif, namun yang kedua kalinya ini agendanya apa. Pasti ada cukong atau aktor intelektual di belakangnya, yang menganggu demokrasi yang sekarang ini kita bangun supaya bisa lebih baik menghasilkan pemimpin baik pada 2024," sebut Safaruddin.




(agse/dpw)


Hide Ads