Mensos Salurkan Bantuan untuk Bocah di Aceh Penderita Bocor Jantung

Mensos Salurkan Bantuan untuk Bocah di Aceh Penderita Bocor Jantung

Agus Setyadi - detikSumut
Kamis, 15 Sep 2022 00:07 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini menyalurkan bantuan untuk tiga warga Aceh yang sedang sakit. Foto: Agus Setyadi/detikSumut
Foto: Menteri Sosial Tri Rismaharini menyalurkan bantuan untuk tiga warga Aceh yang sedang sakit. Foto: Agus Setyadi/detikSumut
Medan -

Menteri Sosial Tri Rismaharini menyalurkan bantuan untuk tiga warga Aceh yang menderita berbagai penyakit. Di antara penerima bantuan adalah bocah bocor jantung serta satu orang penyumbatan usus.

Penyerahan bantuan berlangsung di Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Darussa'adah Aceh di Aceh Besar, Rabu (14/9/2022). Mensos Risma menyerahkan bantuan yang digalang lewat situs kitabisa serta bantuan dari Kemensos itu langsung ke tiga penerima.

Ketiga penerima bantuan itu adalah M. Syairazi menderita bocor jantung, Azkiya Ramadhani mengalami penyumbatan usus dan M Khaidir disabilitas fisik. Ada dua jenis bantuan yang diterima dengan jumlah bervariasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bantuan dari kitabisa yang diterima

Khaidir sebesar Rp 117,5 juta, Azkiya Rp 61,1 juta dan Syairazi Rp 129,6 juta. Selain itu, ketiganya juga menerima bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) dari Kemensos dengan rincian Azkia Rp 15,6 juta, Syairazi Rp 24,9 juta dan Khaidir Rp 19,1 juta.

ADVERTISEMENT

Usai menyerahkan bantuan, Risma sempat memotivasi orang tua kedua bocah serta pria yang mengalami disabilitas fisik. Dia meminta ketiganya tidak patah semangat.

"Khaidir kalau kamu semangat nanti kita kasih kaki palsu, kita ukur, kamu hrus semangat. Di beberapa tempat banyak seperti kamu, tapi kamu gak boleh nyerah, ini bukan akhir segalanya. Kamu gak boleh down, banyak yang sukses seperti kamu," kata Risma saat menyemangati Khaidir.

Mantan Walikota Surabaya itu juga menanyakan kondisi Syairazi. Orang tua bocah itu mengaku membawa buah hatinya berobat di Rumah Sakit Adam Malik, Medan.

"Kalau susah tempat tinggal kita ada balai juga. Ibu ke dokter ya, ibu harus semangat, kalau di Medan gak bisa nanti kami bawa ibu ke Jakarta, tapi ibu harus berobat, ibu harus berani mumpung dia masih kecil," jelas Risma.

Risma menjelaskan, bantuan untuk ketiga pasien dikumpulkan setelah pihaknya mendapat informasi dari media sosial. Jumlah bantuan yang disalurkan bervariasi karena proses penggalangan dana dilakukan secara terpisah.

"Mereka masing-masing menerima sesuai dengan sumbangan yang diberikan donatur di situs kitabisa," jelas Risma.




(bpa/bpa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads