5 Fakta Aksi Bobby Senggak Preman yang Jadi Jukir

Round Up

5 Fakta Aksi Bobby Senggak Preman yang Jadi Jukir

Tim detikSumut - detikSumut
Selasa, 13 Sep 2022 12:23 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution saat memarahi petugas parkir liar
Wali Kota Medan Bobby Nasution saat memarahi petugas parkir liar (Istimewa)
Medan -

Wali Kota Medan Bobby Nasution menyenggak seorang pria yang menjadi juru parkir atau jukir di Jalan Dr Mansyur. Pria bertato yang disenggak itu merupakan jukir liar.

Berikut lima fakta yang dirangkum detikSumut perihal peristiwa itu.

1. Bobby Marahi Jukir karena Parkir Kendaraan Berlapis hingga Membuat Macet

Dilihat dari unggahan Instagram miliknya Minggu (11/9/2022), menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu terlihat turun dari mobil dan memanggil seseorang yang disebut sebagai petugas parkir liar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hey, sini kau," kata Bobby saat memanggil petugas parkir liar itu.

Bobby pun bertanya kepada pria yang menggunakan tato itu alasan adanya parkir berlapis di badan jalan itu.

ADVERTISEMENT

"Kau preman sini? Kok kau buat parkir kayak gini?," kata Bobby sambil menunjuk kondisi parkir yang berlapis.

Pria yang ditanyai Bobby itu pun menjawab bukan dia yang membuat parkir itu. Bobby terlihat tidak percaya dan meminta agar parkiran itu segera dibenahi.

"Kau rapikan ini," tutur Bobby.

2. Preman yang Disenggak Bobby Jukir Liar

Dinas Perhubungan Medan memastikan bahwa pria yang diduga preman merupakan jukir liar di Jalan Dr Mansyur. Sebab, pria itu tidak terdaftar sebagai jukir di Dinas Perhubungan Medan.

Kepala Bidang Parkir Dinas Perhubungan Kota Medan, Nikmal Fauzi Lubis mengatakan lahan parkir tepi jalan di depan kampus USU tersebut resmi. Namun, dia memastikan tukang parkir yang dimarahi Bobby itu tidak terdafrtar alias juru parkir liar.

"Itu lahan parkir resmi, tapi untuk yang kutip itu jukir liar," kata Nikmal saat dikonfirmasi detikSumut, Senin (12/9/2022).

Nikmal menyebutkan pria tersebut memang biasanya mencuri kesempatan mengutip uang parkir di lokasi itu. Hal itu dilakukannya saat juru parkir resmi dari Pemkot Medan sedang tidak ada di lokasi.

"Jadi dia memang preman yang ada di situ, begitu ada di situ petugas jukir kita, dia nggak datang. Kalau petugas jukir kita lagi makan, lagi ibadah, lagi apa, dia masuk. Namun begitu masuk jukir dia lari," sebutnya.

Kejadian Bobby memarahi pria tersebut tepat di hari Minggu kemarin. Hari Minggu biasanya memang tidak ada jukir resmi, hal itu mengingat potensi parkir di lokasi tersebut kecil.

"Karena itu kan kejadian hari Minggu, jadi sepanjang hari Minggu itu kosong, jadi tidak ada potensi parkir di situ," ucapnya.

3. Di Depan USU Ternyata Dilarang Parkir

Kasi Ketentraman dan Ketertiban Kelurahan Padang Bulan, M Andika mengatakan, lokasi parkir yang menjadi penyebab Wali Kota Bobby Nasution marah tersebut tidak layak menjadi lokasi parkir.

"Sebenarnya ini tidak layak dijadikan tempat parkir, ini kan sudah ada imbauan dilarang parkir," kata Andika di lokasi, Senin (12/9/2022).

Dia mengatakan, meski sudah ada tanda larangan parkir, para pengendara masih tetap bandel dan memarkirkan kendaraannya di lokasi itu. Sehingga dia meminta pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Medan agar memantau perparkiran di sepanjang tepi jalan itu.

"Tapi pengguna jalan ini bandel juga. Jadi saya minta kepada pihak Dishub agar dimonitor perparkiran di jalan ini," ujarnya.

Bahkan jika perlu, dia meminta pihak Dishub Kota Medan untuk menggembok kendaraan yang membandel. Sebab sudah ada larangan parkir di areal itu.

"Kalau kira-kira membandel digembok aja karena sudah ada imbauannya dilarang parkir," ucapnya.

Ketika ditanya apakah pria bertato yang dimarahi Bobby tersebut adalah warganya, Andika menyebutkan tidak mengetahuinya.

"Kalau itu saya kurang tahu dari mana asalnya, saya kurang tahu (apa warga Padang Bulan)," tutupnya.

PKS Puji Aksi Bobby yang Tertibkan Jukir Liar. Baca Halaman Selanjutnya...............

4. Polisi Buru Jukir yang Disenggak Bobby

Polsek Medan Baru memburu pria yang diduga juru parkir liar yang viral karena dimarahi Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Bobby memarahi jukir liar itu karena menyusun parkiran berlapis sehingga menyebabkan kemacetan.

"Kita masih memburu petugas parkir itu. Sejauh ini sudah kita sudah ke lokasi dan memantau lokasi tidak ada lagi parkir sampai berlapis," kata Kapolsek Medan Baru, Kompol Ginanjar saat diwawancarai, Senin (12/10/2022).

Ginanjar mengatakan telah mengumpulkan para juru parkir resmi di lokasi dan mengimbau mereka agar tak lagi menyusun parkir berlapis. Bila terjadi lagi, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas perhubungan dan polisi lalu lintas untuk ditindak.

5. Aksi Bobby Senggak Jukir Liar Dipuji PKS

PKS pun memuji sikap Bobby Nasution yang terjun langsung menertibkan parkir liar. Meski memuji PKS juga mengingatkan ke Bobby bahwa persoalan parkir di Kota Medan perlu terus dilakukan pembenahan.

"Kita mengapresiasi aksi yang dilakukan Wali Kota Medan dengan turun langsung dengan menegur parkir liar di kawasan tersebut," ujar Sekretaris DPD PKS Medan, Rudiawan Sitorus, Senin (12/9/2022).

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Medan itu menilai penataan parkir butuh keseriusan. "Adanya parkir liar di Jalan Dr Mansyur membuktikan belum berjalan sepenuhnya parkir elektronik atau e-parking yang selama ini menjadi program untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," jelasnya.

Sedari awal PKS, kata Rudiawan mendukung penuh penerapan e-parking di Kota Medan sejak awal sebelum kepemimpinan Bobby Nasution. Selain untuk penataan lalulintas yang lebih baik, e-parking juga dilakukan untuk meminimalisir kebocoran PAD dari sektor ini.

"Kita mendukung agar ada evaluasi terhadap parkir ini, penerapan e-parking sebagai upaya meminimalisir kebocoran PAD," jelasnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPD PKS Kota Medan ini meminta Dinas Perhubungan untuk lebih sigap dengan persoalan parkir di lapangan. "Dengan kejadian ini kita mengharapkan Dishub bisa lebih sigap menertibkan parkir liar yang dapat mengganggu kenyamanan lalulintas," ucapnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: KPK Tetapkan 5 Tersangka Terkait OTT di Sumut"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)


Hide Ads