Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution mengamuk kepada seorang pria yang diduga juru parkir liar. Bobby mengamuk karena juru parkir itu membuat parkiran berlapis dan mengganggu lalu lintas.
Hal ini diketahui dari video yang diunggah Bobby di Instagramnya seperti dilihat, Minggu (12/9/). Bobby yang menggunakan baju batik awalnya terlihat turun dari mobil.
Usai turun dan sempat menyapa warga yang melintas, Bobby kemudian memanggil seseorang pria yang merupakan juru parkir liar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hey, sini kau," kata Bobby saat memanggil petugas parkir liar itu.
Bobby pun bertanya kepada pria yang menggunakan tato itu alasan adanya parkir berlapis di badan jalan itu. Bobby juga menanyakan apakah pria itu preman.
"Kau preman sini? Kok kau buat parkir kayak gini?," kata Bobby sambil menunjuk kondisi parkir yang berlapis.
Pria bertato itu pun menjawab pertanyaan menantu Presiden Jokowi itu. Pria itu mengatakan bukan dirinya yang memarkirkan mobil dengan berlapis seperti itu.
Mendengarkan jawaban itu, Bobby terlihat tidak percaya dan meminta agar parkiran itu segera dibenahi.
"Kau rapikan ini," tutur Bobby.
Dalam unggahannya itu, Bobby menuliskan permintaan jangan sampai ada lagi parkir liar yang menggunakan badan jalan. Bobby juga meminta agar warga menggunakan lahan parkir yang sudah disediakan.
"Saya tegaskan, jangan ada lagi kejadian parkir-parkir liar bahkan sampai memakan badan jalan seperti di Jalan Dr. Mansyur Kecamatan Medan Baru ini. Bagi para juru parkir serta seluruh masyarakat Kota Medan silahkan gunakan lahan parkir yang sudah disediakan," tulis Bobby.
Usai Bobby mengamuk, kepolisian pun turun untuk mengamankan juru parkir liar itu. Polisi mengatakan juru parkir liar itu sedang diburu.
"Kita masih memburu petugas parkir itu. Sejauh ini sudah kita sudah ke lokasi dan memantau lokasi tidak ada lagi parkir sampai berlapis," kata Kapolsek Medan Baru, Kompol Ginanjar saat diwawancarai, Senin (12/10).
Ginanjar mengatakan telah mengumpulkan para juru parkir resmi di lokasi dan mengimbau mereka agar tak lagi menyusun parkir berlapis. Bila terjadi lagi, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas perhubungan dan polisi lalu lintas untuk ditindak.
(afb/afb)