Temui Massa Aksi, Fraksi PKS Angkat Kertas Berisi Penolakan Kenaikan BBM

Temui Massa Aksi, Fraksi PKS Angkat Kertas Berisi Penolakan Kenaikan BBM

Farid Achyadi Siregar - detikSumut
Selasa, 06 Sep 2022 16:20 WIB
Fraksi PKS DPRD Sumut menjumpai massa buruh.
Fraksi PKS DPRD Sumut menjumpai massa buruh. (Foto: Farid Achyadi/detikSumut)
Medan -

Perwakilan Fraksi PKS DPRD Sumatera Utara (Sumut) menemui massa buruh yang berunjuk rasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di depan gedung dewan. Saat menemui massa, anggota dewan itu juga mengangkat kertas yang bertuliskan penolakan kenaikan harga BBM.

"PKS menolak kenaikan harga BBM," tertulis di dalam kertas yang diangkat Fraksi PKS tersebut di sela-sela unjuk rasa, Selasa (6/9/2022).

Ketua Fraksi PKS Hariyanto yang menemui massa aksi mengatakan, akan segera menerima seluruh aspirasi dari massa buruh yang berunjuk rasa. Aspirasi itu akan segera dibahas di dewan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perwakilan Fraksi PKS yang hadir akan menerima aspirasi Bapak Ibu semua. Jadi kalau Bapak Ibu meminta pada hari ini juga, karena kita ada sistemnya. Saya sebagai wakil pimpinan kita kan sampaikan ini pada Ketua DPRD (untuk dibahas)," ucapnya di hadapan massa aksi.

Pihaknya akan segera mengajak fraksi lain yang ada di DPRD sumut agar bisa ikut dalam mendukung aspirasi seluruh masyarakat terkait penolakan kenaikan harga BBM.

ADVERTISEMENT

"Sebagai Ketua Fraksi menerima aspirasi Bapak Ibu dan mengajak rekan fraksi lain untuk satu suara menyuarakan suara Bapak Ibu semua. Kemarin di paripurna sudah kita tolak dan minta dibatalkan kebijakan itu," pungkasnya.

Sebelumnya, ratusan massa dari sejumlah elemen buruh berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Sumut di Medan, hari ini. Para pengunjuk rasa ini mengusung satu tuntutan utama yakni mendesak pemerintah segera menurunkan harga BBM.

"Hari ini seluruh rakyat menyatakan tegas menolak kenaikan BBM. Dampak ekonomi bagi rakyat kecil bakal terlihat yang miskin makin miskin," Ketua Partai Buruh Sumut, Willy Agus Utomo di sela-sela unjuk rasa, Selasa (6/8/2022)

Pantauan detikSumut di lokasi, massa datang dengan membawa sejumlah atribut yang berisikan seruan penolakan terhadap kenaikan harga BBM. Mereka menilai kebijakan menaikkan harga BBM hanya akan menyengsarakan rakyat.

"Dengan naik BBM, semua naik. Sembako bakal naik, cabai naik, minyak makan naik, rakyat semakin sengsara," kata Willy dalam orasinya.

"Hari ini kami mewakili 33 kabupaten kota, menyatakan sikap kita kepada DPRD Sumut untuk menolak kenaikan harga BBM agar bisa menyampaikan aspirasi kami kepada pemerintah," tambahnya.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads