Ratusan massa dari sejumlah elemen buruh berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Sumut di Medan, hari ini. Para pengunjuk rasa ini mengusung satu tuntutan utama yakni mendesak pemerintah segera menurunkan harga BBM.
"Hari ini seluruh rakyat menyatakan tegas menolak kenaikan BBM. Dampak ekonomi bagi rakyat kecil bakal terlihat yang miskin makin miskin," Ketua Partai Buruh Sumut, Willy Agus Utomo di sela-sela unjuk rasa, Selasa (6/8/2022).
Pantauan detikSumut di lokasi, massa datang dengan membawa sejumlah atribut yang berisikan seruan penolakan terhadap kenaikan harga BBM. Mereka menilai kebijakan menaikkan harga BBM hanya akan menyengsarakan rakyat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan naik BBM, semua naik. Sembako bakal naik, cabai naik, minyak makan naik, rakyat semakin sengsara," kata Willy dalam orasinya.
"Hari ini kami mewakili 33 kabupaten kota, menyatakan sikap kita kepada DPRD Sumut untuk menolak kenaikan harga BBM agar bisa menyampaikan aspirasi kami kepada pemerintah," tambahnya.
Selain menolak kenaikan harga BBM, buruh juga mendesak pemerintah segera mencabut UU Cipta Kerja, naikkan upah buruh 13 persen tahun depan dan turunkan harga bahan pokok.
(dpw/dpw)