Korban Banjir Bengkulu Mulai Terserang Penyakit, Mayoritas Gatal-gatal

Bengkulu

Korban Banjir Bengkulu Mulai Terserang Penyakit, Mayoritas Gatal-gatal

Hery Supandi - detikSumut
Rabu, 31 Agu 2022 13:14 WIB
Warga korban banjir Bengkulu berobat ke posko kesehatan.
Warga korban banjir Bengkulu berobat ke posko kesehatan. (Foto: Hery Supandi/detikSumut)
Bengkulu -

Warga korban banjir di Kota Bengkulu mulai terserang penyakit. Mayoritas dari mereka mengeluh gatal-garal dan pegal.

Pemerintah setempat juga sudah membangun posko pengobatan di beberapa titik, salah satunya di Kelurahan Sukamerindu, Kecamatan Sungai Serut.

"Di posko kita sudah ada 29 orang yang telah melakukan pengobatan akibat banjir, umumnya orang tua yang mengalami gatal karena terendam air banjir," kata salah seorang petugas kesehatan penjaga posko, Anggun, Rabu (31/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan, selain lansia, banyak warga korban banjir yang mulai terserang penyakit adalah anak-anak. Sebagian besar memang mengeluh gatal-gatal. Ada juga beberapa balita banyak yang mengalami flu dan deman.

"Untuk yang mengalami demam telah kita berikan obat penurun panas," jelas Anggun.

ADVERTISEMENT

Salah seorang warga, Zuaziah mengatakan, sejak banjir melanda, warga terpaksa mandi dengan air keruh bekas banjir. Hal itu yang mengakibatkan banyak warga terserang penyakit.

"Kan tidak ada tempat mandi yang bersih dan rumah masih terendam banjir, mau gimana lagi terpaksa mandi menggunakan air yang ada, dan saat ini sudah mengalami gatal-gatal dan pegal pada sendi," ungkapnya.

Selain mendatangi posko kesehatan, banyak warga juga mendatangi puskesmas dan rumah sakit di sana untuk berobat akibat banjir.

Kelurahan itu sendiri merupakan daerah paling barang yang direndam banjir di Kota Bengkulu karena dekat dengan sungai.

Selain di Kota Bengkulu, empat daerah lainnya di Provinsi Bengkulu juga dilanda banjir. Empat daerah itu yakni Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara, Seluma dan Kaur.




(dpw/dpw)


Hide Ads