Akibat Cuaca Buruk, 2 Pesawat Gagal Mendarat di Bandara Minangkabau

Akibat Cuaca Buruk, 2 Pesawat Gagal Mendarat di Bandara Minangkabau

Sulthan Jeka Kampai - detikSumut
Senin, 29 Agu 2022 22:16 WIB
Ilustrasi pesawat
Foto: Getty Images/iStockphoto/Bahadur Ali
Padang -

Akibat cuaca buruk yang terjadi di kawasan Padang, 2 penerbangan pesawat udara gagal mendarat di Bandar Udara (Bandara) Internasional Minangkabau. Dua penerbangan pesawat yang gagal mendarat di Padang merupakan milik maskapai Lion Air dan Sushi Air.

SpV General Affairs BIM, Fendrick Sondra menyebutkan, kedua penerbangan tersebut adalah Lion Air dengan kode penerbangan JT-250 CGK-PDG (Jakarta-Padang) dan pesawat Sushi Air dengan nomor penerbangan SI-7201 rute Lasondre Pulai Nias-Padang.

"Lion Air dialihkan ke Bandara Hang Nadim Batam, sementara Sushi Air ke Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru," kata Fendrick kepada wartawan Senin (29/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pendaratan 2 pesawat tersebut saat ini dialihkan ke Bandara Kepulauan Riau (Kepri) dan Bandara Riau. Hingga berita ini diturunkan, dua pesawat tersebut masih berada di dua bandara di sekitar Sumatera Barat (Sumbar).

Menurut Fendrick, kondisi cuaca sangat tidak memungkinkan bagi kedua pesawat untuk melakukan pendaratan. Lion Air JT 250 sebelum dialihkan ke Kepri, dijadwalkan mendarat pada pukul 18.00 Wib, sementara Sushi Air pada pukul 17.45 Wib. Namun hingga pukul 20.45 Wib, kedua pesawat tersebut belum kembali ke Padang.

ADVERTISEMENT

Meski ada dua penerbangan yang terpaksa dialihkan, namun ada lima penerbangan yang sudah berhasil mendarat dengan selamat. Lima penerbangan yang sudah mendarat tersebut adalah Citilink QG 958 CGK-PDG, Air Asia QZ 832 CGK-PDG, Super jet IU 904 CGK-PDG, Lion Air JT 354 CGK-PDG dan Super Jet IU 816 CGK-PDG.

Sekedar untuk diketahui dalam beberapa hari terakhir kawasan Padang dilanda cuaca buruk. Curah hujan cukup tinggi disertai angin kencang. Selain terjadi gangguan untuk penerbangan, gangguan juga terjadi di sejumlah jalur transfortasi darata. Sejumlah ruas jalan penghubung Padang dan sejumlah daerah lainnya digenangi air.




(bpa/bpa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads