Gempa Mentawai, Pengunjung Bandara Minangkabau Berhamburan

Sumatera Barat

Gempa Mentawai, Pengunjung Bandara Minangkabau Berhamburan

Tim detikNews - detikSumut
Senin, 29 Agu 2022 14:35 WIB
Bandara Internasional Minangkabau
Ilustrasi suasana di Bandara Minangkabau (Sulthan Jeka Kampai/detikSumut)
Padang - Gempa berkekuatan magnitudo 6,4 di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat ternyata ikut dirasakan oleh pengunjung Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Saat gempa terjadi, pengunjung bandara berhamburan ke luar terminal.

"Saat kejadian memang ada penumpang keluar," ujar Eksekutif General Manajer PT Angkasa Pura II BIM, Siswanto dilansir detikNews, Senin (29/8/2022).

Meski berhamburan ke luar terminal, dia menyebut itu bukan karena kepanikan penumpang. Tapi diarahkan oleh petugas.

"Jadi bukan karena panik berhamburan, tapi mereka mengikuti arahan petugas keluar di pintu-pintu," katanya.

Ia mengatakan gempa yang dirasakan pengunjung bandara juga tidak terlalu lama.

"Tidak sampai membuat panik dan berhamburan karena memang gempa dirasakan tidak terlalu lama dan beberapa waktu kondisi kembali," katanya.

Siswanto mengatakan tidak ada kendala penerbangan saat gempa terjadi. Dia memastikan petugas bandara juga sudah menyiapkan sejumlah langkah jika ada keadaan darurat.

"Kami sudah ada prosedur katakanlah alur emergency sudah dibuat petugas sehingga kondisi tersebut ditangani oleh petugas," jelasnya.

Terkait gempa ini, menurut Siswanto ada beberapa orang yang merasakan dan ada juga yang tidak merasakan. Bandara Internasional Minangkabau juga sejauh ini kondisinya masih normal dan tidak mengalami kerusakan.

"Tidak ada (kerusakan), mudah-mudahan normal aja," sebutnya.

Diketahui sebelumnya gempa dengan Magnitudo 6,4 yang mengguncang Kepulauan Mentawai, menyebabkan kerusakan pada gedung sekolah dan puskesmas yang ada di Dusun Betaet, Desa Simalegi, Kecamatan Siberut Barat Kepulauan Mentawai.

Selain sekolah dan puskesmas, gempa yang bikin panik warga itu juga menyebabkan satu bangunan gereja di sana rusak.

Kepala Badan Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai, Novriadi mengatakan, pihaknya baru menerima laporan tentang kerusakan pada sekolah SMP Negeri 3 Simalegi, Puskemas Bataet dan sebuah gereja di lokasi tersebut.

"Laporannya sementara ini rusak ringan pada SMP 3 Simalegi, Puskemas Bataet dan gereja," kata Novriadi saat dikonfirmasi detikSumut, Senin siang.

Dia menyebut, sejauh ini BPBD belum menerima adanya laporan korban jiwa akibat musibah tersebut.

"Belum ada laporan yang luka ataupun korban jiwa," katanya.

Simak Video 'Pengunjung-Pasien RS di Padang Sempat Panik Berlarian Saat Gempa M 6,4':

[Gambas:Video 20detik]



(astj/astj)



Hide Ads