Gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 6.4 terjadi di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat pada pukul 10.29 WIB pagi tadi. Gempa ini dilaporkan menyebabkan sejumlah kerusakan di daerah Bataet, Pulau Siberut, berupa retakan di dinding dan langit-langit gedung.
Sebelum gempa berkekuatan M 6,4 tersebut, Mentawai sudah diguncang dua gempa berkekuatan di atas M 5,0 pada hari ini.
Hasil monitoring BMKG, per Senin (29/8/2022) telah terjadi tiga kali gempa berkekuatan di atas M 5 di wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai. Yang pertama adalah gempa bumi M 5,2 pada pukul 00.04 WIB yang berpusat di 1.00 LS dan 98.58 BT pada kedalaman 14 km.
Guncangan gempa bumi tersebut sempat dirasakan selama kurang lebih 2-3 detik di Kecamatan Siberut Barat, namun hingga saat ini belum ada laporan kerusakan.
Gempa bumi berikutnya terjadi pada pukul 05.34 WIB yang berkekuatan magnitudo 5,9 berpusat di 1.04 LS dan 98.55 BT pada kedalaman 11 kilometer. Guncangan gempa bumi M 5.9 itu dirasakan lemah selama 2-3 detik di Kecamatan Sipora Utara dan dirasakan kuat selama 2-3 detik di Kecamatan Siberut Barat.
Warga Desa Simalegi, Kecamatan Siberut Barat sempat mengevakuasi secara mandiri ke daratan yang lebih tinggi setelah merasakan guncangan gempa bumi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai telah turun ke lapangan untuk kembali melakukan monitoring. Adapun kondisi dan situasi saat ini aman dan terkendali. Apabila ada perkembangan informasi di lapangan maka akan diperbarui secara berkala.
"Sejak tadi malam gempa memang mengguncang, bahkan beberapa menit lalu juga ada gempa berkekuatan Magnitudo 6,4. Untuk saat ini informasi yang kita dapatkan, ada kerusakan SMP 3 dan satu Puskesmas Bataet. Tapi seperti apa besarnya kerusakan, belum kita dapatkan secara detail," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumatera Barat, Rumainur.
Simak Video 'Gempa M 6,4 Guncang Kep Mentawai Sumbar':