.webp)
Gempa berkekuatan Magnitudo (M) 6,4 mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat Senin (29/8/2022) pagi pada pukul 10.29 WIB. Gempa terasa hingga ke Padang dan sempat memicu terjadinya kepanikan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Muhammad Djamil Padang.
Pantauan detikSumut di lokasi, kemunculan lindu sempat membuat pasien dan pengunjung di rumah sakit panik dan berlarian menyelamatkan diri. Ratusan orang yang merupakan pengunjung dan pasien rumah sakit, menyelamatkan diri ke halaman depan gedung, saat gempa mengguncang.
Sebagian lainnya naik ke bagian paling atas gedung. Kondisi tersebut berlangsung beberapa menit. Setelah gempa mereda, pasien dan pengunjung kembali ke dalam gedung rumah sakit.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumatera Barat, Rumainur menyebutkan, gempa menyebabkan terjadinya kerusakan pada sejumlah bangunan yang ada di Siberut Utara, yakni bangunan SMP Negeri 3 Mentawai, Puskesmas dan sebuah gereja.
"Sejak tadi malam gempa memang mengguncang, bahkan beberapa menit lalu juga ada gempa berkekuatan Magnitudo 6,4. Untuk saat ini informasi yang kita dapatkan, ada kerusakan SMP 3 dan satu Puskesmas Bataet. Tapi seperti apa besarnya kerusakan, belum kita dapatkan secara detail," kata Rumainur kepada wartawan.
Menurut Rumainur, berdasarkan informasi dari BMKG, pusat gempa berada di Megathrust Mentawai yang selama ini diperkirakan menyimpan energi diatas Magnitudo 8.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Informasinya memang di pusat yang selama ini menjadi pembicaraan kita. Tapi kita tahu tahu kalau ukurannya tidak terlalu besar, harapannya adalah ini akan mengurangi energi yang selama ini tersimpan," katanya.
Ia meminta warga tetap tenang dan meningkatkan kesiapsiagaan.
