Walkot Medan Serap Aspirasi Warga Bersihkan 3 'Sampah' di Belawan

Walkot Medan Serap Aspirasi Warga Bersihkan 3 'Sampah' di Belawan

Atta Kharisma - detikSumut
Sabtu, 20 Agu 2022 21:58 WIB
Pemkot Medan
Foto: Dok. Pemkot Medan
Jakarta -

Warga Kota Medan berharap menantu Presiden Joko Widodo sekaligus Wali Kota Medan Bobby Nasution dapat menyelesaikan tiga permasalahan klasik yang tak kunjung selesai di wilayah tersebut. Adapun 3 'sampah' yang harus segera dibersihkan Bobby yakni terkait tawuran, narkoba dan sampah.

Salah seorang warga asal Kelurahan Belawan I, Fuad Nasution, menegaskan apabila ketiga 'sampah' tersebut tidak diatasi, maka tidak akan ada perubahan. Ia menjelaskan di Kelurahan Belawan I hampir di setiap lingkungan ditemukan narkoba. Menurutnya, narkoba ini menjadi pemicu terjadinya tawuran.

"Bahkan, tawuran yang sering terjadi sepertinya memang sengaja diciptakan agar narkoba luput dari pemantauan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga berharap Pemkot Medan di bawah kepemimpinan Bobby dapat mengatasi persoalan banjir yang selalu dialami warga.

"Jadi kami berharap agar Pak Wali Kota dapat mengatasi ketiga 'sampah' ini," harapnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, warga Pajak Belawan Bahagia Tengku Zakaria Yusuf menyampaikan keluhan serupa. Ia berharap Pemkot Medan melalui OPD terkait bersama aparat Polri dan TNI dapat melakukan pengamanan secara serentak guna mengatasi tawuran yang sering terjadi.

"Selain melakukan pengamanan serentak, kami juga berharap agar dibuat poskamling guna mencegah terjadinya tawuran karena sangat meresahkan warga," tuturnya.

Di sisi lain, warga Lingkungan VIII Kelurahan Belawan Bahari Ali Amron mengeluhkan soal maraknya narkoba dan judi dingdong di kawasan tempat mereka tinggal. Selain itu, ia berharap agar dilakukan normalisasi gorong-gorong dan pintu air seputaran parit Pertamina yang kerap memicu terjadinya banjir.

"Ini permasalahan berat yang kami hadapi, Pak Wali. Tidak hanya warga Lingkungan VIII, warga Lingkungan VI, VII, IX dan X juga mengharapkan agar permasalahan ini dapat segera diatasi," imbuhnya.

Ia juga meminta agar Jalan Utama yang ada terowongan tembus hingga ke Gudang Arang dan Titi Labuhan segera diperbaiki karena sudah 18 tahun tak tersentuh perbaikan.

Sedangkan warga Kelurahan Belawan Bahari M Nur Arifin Lubis menyampaikan keluhan soal banjir yang disebabkan akibat meluapnya Sungai Deli. Ia mengungkapkan banjir terjadi akibat pintu air yang ada tidak berfungsi maksimal.

"Jika hujan deras turun dan Sungai Deli meluap, kampung kami terendam banjir. Kami berharap persoalan banjir ini dapat diatasi," terangnya.

Warga Kelurahan Sicanang Yusriadi menyampaikan terima kasih karena Jembatan TIti Dua kini sudah dibangun.

"Alhamdulillah Pak Wali, baru kali ini pembangunan Jembatan TIti Dua terlaksana, seluruh warga mengucapkan terima kasih," ucapnya.

Menanggapi aspirasi masyarakat tersebut, Bobby menegaskan dalam menyelesaikan tiga masalah besar di Kota Medan tak cukup mengandalkan pemerintah dan aparat, tapi juga perlu adanya dukungan dari masyarakat.

"Harus kita sepakati, tawuran dan narkoba harus kita perangi bersama. Sebab, mengatasinya tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah maupun aparat TNI dan Polri semata, warga harus ikut mendukung," kata Bobby Nasution.

Di samping jajaran Kecamatan Medan Belawan, Polres Belawan dan Yonmarhanlan I Belawan, Bobby mengatakan masyarakat juga harus ikut melakukan penjagaan mengantisipasi tawuran. Sebab, tawuran bisa terjadi siang atau malam hari.

Sedangkan untuk masalah narkoba, Bobby mengatakan Pemkot Medan hanya bisa melakukan tindakan preventif melalui edukasi dan mengajak masyarakat untuk tidak menggunakan narkoba.

"Di samping itu anak yang terlibat narkoba kita dorong untuk menekuni dunia usaha dengan memberi pelatihan, bantuan modal dan mendaftarkan usahanya nanti di E-Katalog Pemko Medan dan Pemko Medan menjadi pasarnya," sambungnya.

Ia menambahkan masyarakat juga harus membantu Polres Belawan dengan memberikan informasi dan data detail soal narkoba yang ada di wilayahnya. Sehingga begitu mendapat laporan, Polres Belawan dapat cepat bergerak ke lokasi.

"Masifkan ini terus menerus," tegasnya.

Untuk persoalan banjir, Bobby menyebut pembahasannya terlalu teknis sehingga butuh waktu yang cukup panjang untuk merumuskan jalan keluarnya.

"Nanti kita bahas setelah saya berkantor di sini (Medan Belawan)," janjinya kepada warga.

Di sisi lain, Kapolres Belawan AKBP Faisal Rahmat HS SIK SH MH mengungkapkan petugas Polres maupun Polsek setiap malam melakukan patroli guna mencegah terjadinya tawuran. Bahkan, ada yang sampai tidur di rumah warga bersama Camat Medan Belawan.

"Malah kami sampai dilempari, tapi kami tetap Istiqomah," ujarnya.

Terkait narkoba, Faisal mengatakan pihaknya melakukan penggerebekan dua kali dalam seminggu ke kampung narkoba. Kendati demikian, ia menekankan penggerebekan tidak mungkin hanya dilakukan di Kecamatan Medan Belawan saja, karena ada 4 kecamatan di wilayah Polres Belawan dan 2 kecamatan di wilayah Deli Serdang.

"Penggerebekan akan terus kita tingkatkan. Setidaknya mereka resah berbisnis di tempat kita kalau tiap hari didatangi. Mudah-mudahan narkoba bisa segera kita atasi. Tentunya tidak terlepas dari peran kita semua," pungkasnya.

(akn/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads