Kepulauan Riau memiliki wilayah yang hampir 96 persen-nya adalah lautan. Hal ini ternyata membuat Kepulauan Riau menjadi surga bagi pecinta kuliner laut.
Lewat selogan 'Berpancang Amanah, Bersauh Marwah', Kepri dikenal sebagai pusat wisata dan kuliner. Ada banyak kuliner laut yang bisa dinikmati dan salah satunya adalah siput laut, Gonggong.
Gonggong menjadi kuliner utama bagi para pecinta seafood, terutama saat datang ke Kota Batam. Jika ingin merasakan sensasi berbeda, Gonggong bisa dinikmati di atas rumah makan terapung di Tanjung Piyayu, Batam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di kawasan wisata itu, wisatawan dapat memilih sendiri kuliner laut yang masih segar. Pilih, timbang dan tinggal tunggu kuliner siap dihidangkan setelah diolah dengan cita rasa khas masakan Melayu.
![]() |
Untuk sampai ke lokasi, dari Batam Center hanya butuh waktu sekitar 40 menit saja dengan kendaraan roda empat. Sepanjang perjalanan akan ada banyak pusat kuliner dan pemandangan untuk cuci mata.
Kembali ke Gonggong, Gonggong adalah biota endemik yang hidup di perairan laut Kepulauan Riau dan menjadi kuliner khas setempat. Gonggong sangat diminati oleh wisatawan domestik atau mancanegara karena kandungan gizi dan rasanya yang lezat.
Gonggong bukanlah hewan berkaki empat yang suka menggonggong seperti yang sering kita dengar. Hewan ini sangat jauh berbeda karena hidup di laut dan sekilas mirip dengan keong.
Gonggong Jadi Kuliner Wajib di Pusat Kuliner Batam. Baca Halaman Berikutnya:
Gonggong termasuk jenis siput laut yang punya ukuran sedang hingga 7 cm. Dalam bahasa latin, Gonggong dikenal sebagai Strombus Canurium (ganus) dan tergabung dalam rumpun molusca.
"Gonggong ini seperti jadi makanan wajib kalau di pusat-pusat kuliner di Batam dan sekitarnya. Hampir pusat kuliner ternama pasti menyediakan Gonggong," kata salah seorang warga kepada detikSumut, Kevin, belum lama ini.
Gonggong sendiri biasa disantap dengan olahan bumbu rebus sambal jeruk, pedas manis, tumis, saus tiram dan sate. Untuk sate, Gonggong lebih dahulu dikeluarkan dari dalam cangkang.
Bagi penikmat seafood, Gonggong dapat menjadi pilihan kuliner wajib saat datang ke Batam dan sekitarnya. Apalagi kuliner jenis Gonggong tak mudah didapat di luar Kepulauan Riau.
Bagi masyarakat setempat Gonggong lebih sering disajikan dengan cara direbus tanpa dibumbui apapun. Merebusnya pun tidak butuh lama, hanya sekitar 10-15 menit saja Gonggong sudah matang dan siap untuk disantap.
Kenikmatan Gonggong tersembunyi di dalam cangkangnya. Untuk memakan Gonggong, wisatawan butuh tusuk gigi, kesabaran dan keterampilan ekstra buat yang baru pertama kali memakan hewan yang hidup di lumpur tersebut.
"Untuk rasa, Gonggong lebih terasa manis dan segar. Bagi yang tidak biasa memang geli, tetapi rasa tidak perlu diragukan lagi. Nikmat dan nagih," kata Kevin.
Ada dua bagian yang tidak bisa dimakan pada Gonggong. Pertama adalah bagian capit dan kedua cangkangnya yang keras seperti keong.
Biar makin nikmat, makan Gonggong juga dapat dicocol pakai sambal, sambal saus dan sambal lain bercitarasa pedas. Untuk harga, Gonggong yang sudah dimasak Rp 60-80 ribu. Sedangkan yang belum masak Rp 20-40 ribu.
Terakhir, untuk menyantap Gonggong wisatawan dapat berkunjung Piayu Laut, Marina, Batam Center, Bengkong Laut dan Barelang.
Simak Video "Video: Momen TNI AL Tangkap Kapal Bawa 1,9 Ton Narkotika di Perairan Kepri"
[Gambas:Video 20detik]
(ras/astj)