Sekolah Berdinding Bambu di Lampung: Hanya 3 Ruang Kelas, Tak Ada Toilet

Lampung

Sekolah Berdinding Bambu di Lampung: Hanya 3 Ruang Kelas, Tak Ada Toilet

Tommy Saputra - detikSumut
Kamis, 21 Jul 2022 11:19 WIB
Kondisi siswa SDN Handayung Ratu di Lampung Utara mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar. Foto Tommy Saputra/detikSumut
Kondisi siswa SDN Handayung Ratu di Lampung Utara mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar. (Foto Tommy Saputra/detikSumut)
Lampung -

Sekolah Dasar Negeri Handuyang Ratu merupakan satu-satunya SD di Dusun III Handuyang Ratu, Kecamatan Bunga Mayang, Lampung Utara. Dengan segala ke kekurangan fasilitas, sekolah ini harus tetap berjalan untuk memberikan pendidikan terhadap 76 siswanya.

Kepala Desa Handuyang Ratu Hermansyahmengatakan, pihaknya telah berupaya untuk menyampaikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Utara terkait permasalahan ini namun hingga kini belum juga ada respons.

"Ada bangunan yang sebelumnya ditempati sekolah ini, namun di sana itu berbahaya untuk para siswa karena kontur tanahnya, dan ditinggalkan sejak tahun 2012," kata Dia, Kamis (21/07/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Makanya, lanjut Herman. Sekolah ini dipindahkan dan sekarang menempati bangunan bekas balai desa yang telah dihibahkan.

Sementara, Kepala Sekolah SDN Handuyang Ratu Menuturkan, minimnya ruangan kadang dikeluhkan oleh tenaga pengajar. Saat ini, sekolah itu hanya memiliki tiga ruang kelas. Para siswa terpaksa bergantian untuk belajar.
Kondisi bangunan ruang kelas juga sangat memprihatinkan. Hanya terbuat dari anyaman bambu, dan semuanya bolong. Jauh dari kata layak.

ADVERTISEMENT

Atap sekolah ini tak kalah memprihatinkan. Beberapa bagian hanya ditutupi terpal. Jika terjadi hujan, proses belajar terpaksa dihentikan. Selain itu, sekolah itu juga tak memiliki toilet.

"Itu guru-guru sebelum dan sesudah mengajar biasanya hanya duduk dibawah pohon itu, karena memang nggak ada ruangan lain," kata Rizal Karnain.

"Murid-murid maupun guru harus ke Mushola setempat kalau mau buang air," tambahnya.

Kondisi siswa SDN Handayung Ratu di Lampung Utara mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar. Foto: Tommy Saputra/detikSumutKondisi bagunan SDN Handayung Ratu di Lampung Utara. (Tommy Saputra/detikSumut)

Pihak sekolah berharap Pemerintah Lampung Utara maupun Provinsi Lampung bisa segera mengatasi permasalahan ini mengingat SDN Handuyang Ratu merupakan satu-satunya Sekolah di Desa tersebut.

Pemerintah Provinsi Lampung berjanji akan segera mengatasi permasalahan yang terjadi di SDN Handuyang Ratu yang berada di Dusun III Handuyang Ratu, Kecamatan Bunga Mayang, Lampung Timur.

Kepada detikSumut, Wakil Gubernur Lampung Chusnuniah Chalim saat dihubungi mengatakan sepanjang di sekolah tersebut ada muridnya, harus diperbaiki sekarang juga.

"Terdekat di APBD perubahan harus teranggarkan. Pendidikan merupakan dasar warga negara yang harus diselenggarakan menu lain bisa diperhatikan setelahnya, tapi kalau pendidikan, kesehatan itu wajib disegerakan," kata Chusnuniah.

Dia mengatakan, hari ini Pemerintah Provinsi Lampung akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Utara untuk menangani masalah itu,

"Saya upayakan Rapat Kordinasi (Rakor) dengan Pemkab hari ini juga," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan bangunan SD Negeri Handayung Ratu jauh dari kata layak. Dapat digambarkan, gedung sekolah hanya berdindingkan anyaman bambu dan atapnya dari asbes dengan sebagian dilapisi terpal.

Selain itu, kondisi dinding anyaman sudah banyak yang rusak. Di sekolah ini hanya terdapat tiga ruangan yang dimana proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) untuk kelas 1 hingga 6 dilakukan secara bergantian.

Jika terjadi hujan, maka kegiatan belajar mengajar dihentikan lantaran air hujan yang masuk membasahi seluruh bagian ruangan.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads