Fraksi Partai Aceh menobatkan Nova Iriansyah sebagai Gubernur Aceh terburuk sepanjang Tanah Rencong. Sehari pasca diberikan predikat itu, Nova mengubah nama akun Twitter-nya menjadi 'Gubernur Terburuk'.
Dilihat detikSumut Sabtu (2/7/2022), akun Twitter @niriansyah yang sebelumnya bernama 'n IRIANSYAH' berganti nama menjadi 'Gubernur TERBURUK'. Nova juga mengunggah potongan pendapat akhir Fraksi Partai Aceh yang menyatakan dirinya sebagai gubernur terburuk.
Foto profil akun Twitter tersebut juga diubah menjadi gambar burung Garuda. Selain itu, Nova juga membuat cuitan ucapan terima kasih yang ditujukan ke Fraksi Partai Aceh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah, terimakasih saya ucapkan kepada Fraksi Partai Aceh Dewan Perwakilan Rakyat Aceh atas Pendapat Akhir yang telah menyampaikan kritik yang sangat konstruktif terhadap Pemerintah Aceh periode 2017-2022. Dibacakan dalam Rapat Paripurna tentang Pertanggungjawaban Keuangan TA. 2021, di Gedung DPRA 30/06/2022," tulis Nova dalam cuitannya yang sudah disesuaikan.
![]() |
Juru Bicara Pemerintah Aceh Muhammad MTA membenarkan akun Twitter @niriansyah itu merupakan akun resmi Gubernur Nova. Dia juga menjelaskan alasan Nova mengubah nama akun Twitter-nya.
"Di akhir jabatan beliau perlu membuat hati dewan dari fraksi PA (Partai Aceh) senang. Mungkin dengan itu kawan-kawan dewan dari fraksi PA jadi sedikit bahagia," kata Muhammad kepada detikSumut, Sabtu (2/7/2022).
Sebelumnya, Fraksi Partai Aceh di DPR Aceh menobatkan Nova Iriansyah sebagai gubernur terburuk sepanjang sejarah Tanah Rencong. Nova dinilai gagal mengatasi kemiskinan serta berbagai permasalahan lain.
Juru Bicara Fraksi Partai Aceh Muslim Syamsuddin menjelaskan, dalam empat tahun terakhir kondisi kehidupan masyarakat Aceh mundur dan terpuruk di semua lini. Kondisi kemiskinan ketika Nova menjabat sebagai gubernur berada di angka 15,4 persen dan sekarang berada di angka 15,9 persen.
"Dengan kata lain selama Nova Iriansyah menjadi Gubernur di Aceh rakyat miskin di Aceh malah bertambah begitu juga dalam sektor-sektor lainnya, semuanya mengalami penurunan sehingga Fraksi Partai Aceh menyimpulkan bahwa Nova Iriansyah telah gagal dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai Gubernur Aceh dan gagal dalam mewujudkan visi-misi aceh hebat yang menjadi jargon pemerintah Irwandi-Nova," Kata Muslim saat menyampaikan pendapat akhir Fraksi Partai Aceh, Jumat (1/7).
"Dan kami Fraksi Partai Aceh memberikan predikat 'gubernur terburuk sepanjang sejarah aceh'. Kami juga berharap kedepannya tidak ada lagi gubernur seperti Nova yang dikirimkan oleh Allah kepada rakyat Aceh," lanjutnya.
(agse/astj)