Momen haru terjadi di tengah rapat paripurna pembahasan Rancangan Qanun tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) 2021. Gubernur Aceh Nova Iriansyah yang akan mengakhiri masa jabatannya menghampiri satu persatu anggota DPR Aceh untuk berjabat tangan dan bercipika-cipiki.
Rapat paripurna itu digelar di Gedung Paripurna DPR Aceh di Banda Aceh, Jumat (1/7/2022) malam. Rapat dipimpin Ketua DPR Aceh Saiful Bahri serta dihadiri sejumlah anggota DPR Aceh.
Rapat diawali dengan penyampaian pendapat akhir Nova terhadap Rancangan Qanun tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBA 2021. Dalam penyampaiannya, Nova membuat kilas balik terkait angka kemiskinan Aceh dari tahun 2000 hingga sekarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada tahun 2000, jumlah masyarakat miskin di Aceh adalah 15,20% dan sekarang adalah 15,53%. Menurut Nova, angka kemiskinan mengalami peningkatan disebabkan konflik bersenjata dan bencana tsunami.
Menurut Nova, angka kemiskinan di Aceh sempat mencapai puncaknya pada 2005 dengan jumlahnya mencapai 32,60%. Pada periode lima tahunan itu angka kemiskinan nasional sedang mengalami penurunan dari 19,14% tahun 2000 menjadi 15,97% tahun 2005.
"Artinya, pada saat daerah lain di Indonesia sedang menikmati kondisi sosial yang lebih baik dengan penurunan kemiskinan, Aceh justru terpuruk dengan peningkatan angka kemiskinan yang relatif tajam," kata Nova dalam penyampaiannya.
Pasca tsunami, persentase kemiskinan Aceh menunjukkan angka penurunan. Angka kemiskinan menunjukkan penurunan secara konsisten setelah Aceh mendapatkan dana Otonomi Khusus (Otsus) sejak 2008.
"Setelah hadirnya dana otsus mulai tahun 2008 yang terkonfirmasi penurunan angka kemiskinan Aceh dari 23,55% tahun 2008 menjadi 15,53% tahun 2021 atau berkurang sekitar 8,02%," jelas Nova.
"Perkembangan angka kemiskinan Aceh menunjukkan penurunan yang signifikan dalam periode Maret 2017 sampai dengan Maret 2020, namun mulai September 2020 kembali mengalami kenaikan yang diakibatkan oleh dampak pandemi COVID-19 yang tidak hanya mengganggu kesehatan, tetapi juga merusak berbagai tatanan kehidupan, tak terkecuali sosial dan ekonomi. Aceh mengalami lonjakan kemiskinan, sama halnya dengan daerah-daerah lain di Indonesia," lanjut Nova.
Capaian apa saja yang sudah dilakukan Nova selama menjabat sebagai gubernur Aceh? Baca selanjutnya...
"Dengan capaian kelulusan sebanyak 6.303 orang dari 17.030 orang yang mendaftar dengan persentase kelulusan sebanyak 37,01%," ujar Nova.
Setelah Nova menyampaikan pendapat akhir, agenda rapat dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara persetujuan bersama Rancangan Qanun Aceh tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBA 2021. Berita acara itu diteken Nova dan Ketua DPR Aceh Saiful Bahri.
Usai penandatanganan itulah, Nova mendatangi satu persatu anggota DPR Aceh yang berada di tempat duduknya. Nova berjabat tangan dengan anggota dewan serta berbincang-bincang beberapa saat.
Nova juga bercipika-cipiki dengan anggota dewan pria. Setelah menyalami semua anggota DPR Aceh yang hadir, Nova kembali ke tempat duduknya.
"Luar biasa, memang luar biasa bapak gubernur kita," puji Saiful Bahri.
Sikap Nova yang meminta maaf ke satu persatu anggota dewan menuai pujian. Anggota DPR Aceh juga sempat membuat pantun untuk Nova.
"Saya sangat terharu ketika berpeluk-pelukan dengan pak Nova tadi. Terharu dan sedih, sedihnya pas waktu terakhir pak Nova. Sedih sekali, seandainya dari dulu cukup bagus," kata anggota DPR Aceh Teungku Muhammad Yunus.
Untuk diketahui, hubungan DPR Aceh dengan Gubernur Nova sempat renggang dan memanas. Bahkan DPR Aceh sempat menggunakan hak interpelasi untuk Nova. Gubernur Nova bakal mengakhiri masa jabatannya pada 5 Juli mendatang.
Simak Video "Video Gubernur Muzakir Manaf Usai 4 Pulau Dikembalikan: Aceh Aman Damai"
[Gambas:Video 20detik]
(agse/bpa)