Komisioner KPK Lili Pintauli Siregar diisukan mengundurkan diri menjelang sidang etik dirinya pada 5 Juli mendatang. Perempuan asal Sumatera Utara itu, saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua KPK.
Dia diisukan mundur dari kursi pimpinan KPK karena dugaan gratifikasi yang diterimanya saat gelaran MotoGP Mandalika, Maret lalu.
Lili diketahui dilaporkan ke Dewas KPK terkait dugaan penerimaan fasilitas dan akomodasi menonton MotoGP Mandalika pada Maret 2022. Dalam laporan itu, Lili Pintauli diduga menerima tiket penginapan dan tiket MotoGP Mandalika.
Dewas KPK pun telah meminta konfirmasi pihak BUMN, yakni PT Pertamina. Dewas meminta pihak Pertamina membawa dokumen-dokumen yang berhubungan dengan perkara ini.
Dokumen itu antara lain tiket MotoGP pada Grandstand Premium Zone A-Red dan penginapan di Amber Lombok Beach Resort. Lili Pintauli juga telah diperiksa Dewas KPK pada Senin (30/5/2022). Lili dicecar pertanyaan terkait dugaan penerimaan fasilitas nonton MotoGP Mandalika.
Namun, Dewas KPK tak merinci terkait apa saja yang digali terhadap Lili. Dewas KPK meminta agar ditanyakan langsung kepada Lili.
"Cukup banyak yang ditanyakan (ke Lili)," kata anggota Dewas KPK Albertina Ho saat dimintai konfirmasi, Senin (30/5) lalu.
"Untuk jelasnya konfirmasi saja kepada yang bersangkutan, tentu akan lebih jelas dan tepat," sambungnya.
Dewas KPK pun menyatakan laporan terhadap Lili ini dilanjutkan ke sidang etik. Lili bakal menjalani sidang etik terkait dugaan penerimaan fasilitas nonton MotoGP Mandalika pada 5 Juli.
"Ya (sidang etik Lili Pintauli Siregar dijadwalkan tanggal 5 Juli)," kata Dewas KPK Albertina Ho saat dikutip dari detikNews, Jumat (1/7/2022).
Respon KPK soal Kabar Lili Pintauli Mundur. Baca Halaman Berikutnya:
(astj/astj)