Enam ekor hewan ternak milik warga di Desa Padang Capo Ilir, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu tewas diduga dimangsa harimau Sumatera.
Dugaan hewan ternak dimangsa harimau setelah di sekitar lokasi ditemukan jejak kaki harimau. Bahkan warga sempat melihat beberapa ekor harimau melintas di kebunnya.
Kepala BKSDA Seksi Konservasi Wilayah II Bengkulu, Mariska Tarantona mengatakan pihaknya telah menerima laporan adanya ternak warga yang diduga dimangsa harimau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat mendapat laporan ini, kita telah mengirim anggota untuk mengecek kebenaran kabar tersebut, apakah harimau atau ada binatang lain," kata Mariska, Sabtu (18/6/2022).
![]() |
Mariska menjelaskan, dari laporan warga ini dikatakan ada enam ekor kambing milik warga atas nama Ngatikem yang mati.
"Ada enam ekor kambing yang tewas dimangsa, bahkan satu ekor anjing yang biasa menjaga ternaknya juga ikut dimangsa," jelas Mariska.
Menurut Mariska, selain harimau, satwa liar seperti beruang madu juga kerap menyerang ternak kambing, seperti kejadian serupa di Desa Tanjung Kuaw Kecamatan Lubuk Sandi pada tahun lalu yang menerkam belasan ekor kambing milik warga Desa Tumbuan.
"Untuk itulah kita menurunkan tim mengecek hewan apa yang memangsa ternak warga ini," ungkap Mariska.
Mariska menyebutkan, tim sudah melakukan pengecekan lokasi, dan titik koordinat berada tidak jauh dari kawasan Taman Buru Semidang Bukit Kabu yang merupakan home range dari keberadaan satwa liar.
"Dengan adanya gangguan konflik satwa liar ini, saya juga berharap untuk tidak main hakim sendiri terhadap satwa yang dilindungi negara," tutup Mariska.
(astj/astj)