Ada saja ulah yang dilakukan mantan Bupati Buton Selatan (Busel) La Ode Arusani. Gara-gara bercanda membawa bom, dia terpaksa diturunkan dari pesawat dan tak bisa melanjutkan penerbangannya.
Dilansir dari detikSulsel, kejadian itu terjadi di Bandara Betoambari, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra). Saat itu, La Ode tengah bercanda dengan temannya yang merupakan anggota DPRD Sultra.
"Sama anggota dewan kan dia," kata Kapolres Baubau AKBP Erwin Pratomo dilansir detikSulsel, Selasa (14/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
La Ode diturunkan dari pesawat saat hendak terbang dari Bandara Betoambari. Saat itu, anggota DPRD yang tidak diketahui identitasnya itu mempertanyakan mengapa tas Asrusani berat.
Asrusani kemudian menjawab bahwa tasnya berisi bom. Dia menyampaikan hal itu sambil berkelakar atau dengan niat bercanda.
"Anggota dewan itu (mengatakan), Pak Arusani kok bawa tas berat sekali, (Arusani jawab) ya ini isinya bom," jelas Erwin.
Menurut Erwin, Asrusani dan anggota DPRD itu hanya bercanda berdua. Candaan tersebut terdengar oleh pramugari hingga akhirnya La Ode dikeluarkan dari pesawat.
Polisi kini sedang turun tangan menangani ulah La Ode. Polisi mengaku sedang membuat laporan terkait pengakuan membawa bom di pesawat tersebut.
Lihat berita lengkapnya di sini.
(dpw/dpw)