22 peserta seleksi tes calon asisten Ombusdman RI tahun 2022 melayangkan surat keberatan. Mereka meminta panitia menjelaskan hasil seleksi itu secara terbuka.
Surat keberatan dan tuntutan itu ditujukan kepada Ketua Ombudsman RI cq Ketua Panitia Seleksi Penerimaan Asisten Ombudsman RI tahun 2022.
Salah satu peserta, Baumi Syaibatul Hamdi menyatakan mereka keberatan terhadap pengumuman hasil akhir seleksi calon asisten Ombudsman RI. Di mana hasil akhir itu diumumkan pada website resmi Ombudsman RI dengan Nomor 19 tahun 2022 pada tanggal 31 Mei 2022.
Hamdi yang mengambil lokasi formasi Sumut ini kemudian membeberkan alasan-alasan keberatan itu. Dia menyebut bahwa tim seleksi penerimaan itu diduga tidak mengumumkan jumlah nilai secara transparan.
"Bahwa panitia tim seleksi calon asisten Ombudsman Republik Indonesia tahun 2022 tidak mengumumkan jumlah nilai keseluruhan dari rangkaian tes yang diperoleh peserta secara transparan," ujar Hamdi dalam kepada detikSumut, Sabtu (11/6/2022).
Alasan berikutnya yakni panitia tim seleksi tidak mencantumkan nilai atau skor maupun keterangan kategori penilaian yang diperoleh peserta dari rangkaian pelaksanaan tes mulai dari tes psikotes, tes kesehatan hingga tes wawancara. Selanjutnya, panitia seleksi dinilai tidak memiliki standar penilaian yang jelas.
"Panitia tim seleksi calon asisten Ombudsman Republik Indonesia Tahun 2022 diduga tidak memiliki standar penilaian yang jelas sehingga terkesan bahkan diduga rangkaian tes hanya formalitas. Hal ini dapat dilihat dari beberapa kejanggalan pada rangkaian tes," sebut Hamdi.
Tak hanya itu, tim seleksi pun dinilai tidak memiliki aturan penghitungan atau standar yang jelas dari awal.
"Panitia tim seleksi calon asisten Ombudsman Republik Indonesia tahun 2022 tidak memiliki aturan penghitungan ataupun standar yang jelas dari awal terkait jumlah peserta yang berhak mengikuti tahapan tes berikutnya," ujar Hamdi.
Dengan berbagai alasan di atas, Hamdi meminta kepada Ombudsman RI cq Ketua panitia tim seleksi calon Asisten Ombudsman RI tahun 2022 memberikan penjelasan soal adanya dugaan kejanggalan pada rangkaian proses tersebut.
"Memberikan penjelasan terkait atas kejanggalan-kejanggalan seluruh rangkaian proses pelaksanaan tes tersebut terbuka kepada seluruh peserta tanpa terkecuali. Membuka seluruh proses dan hasil seluruh rangkaian pelaksanaan tes secara terbuka kepada seluruh peserta tanpa terkecuali," ujar Hamdi.
Peserta seleksi juga meminta panitia meninjau hasil pengumuman, simak halaman berikutnya:
Simak Video "Video: Heboh Kondisi Kandang Medan Zoo Viral Tak Terawat"
(dhm/astj)