Makian Jukir di Medan ke Warga Berujung Permintaan Maaf

Tim detikSumut - detikSumut
Sabtu, 11 Jun 2022 11:31 WIB
Foto: Petugas parkir yang memaki warga di Medan meminta maaf (istimewa)
Medan -

Wased, juru parkir atau jukir di Jalan Cik Ditiro Medan yang bersikap arogan kepada warga langsung diberikan peringatan. Oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Medan, Wased diminta untuk bersikap sopan saat bertugas, tidak arogan apalagi sampai memaki masyarakat.

Setelah diberikan peringatan dan pembinaan, Wased pun menyampaikan permohonaan maaf atas perbuatannya.

Persitiwa ini bermula ketika, Ahmad, salah seorang pengendara sepeda motor ngaku dimaki oleh Wased yang saat itu mengaku sebagai jukir. Ahmad menceritakan peristiwa itu dia alami di Jalan Cik Ditiro simpang Jalan Zainul Arifin, Medan, Kamis (9/6), sekitar pukul 12.10 WIB.

Saat itu, Ahmad baru selesai membeli nasi di sebuah kedai yang berada di lokasi itu. "Tadi beli nasi di Uni Mawar. Begitu datang, parkir lah di depan kedai, dia (petugas parkir) itu nggak ada waktu saya datang," kata Ahmad.

Dia menyebut membeli nasi tidak lebih dari menit menit di kedai itu. Setelah selesai membeli nasi, datang seorang pria yang mengaku petugas parkir dan meminta uang.

"Tadi dibungkus lah nasi itu, paling tiga sampai lima menit kan. Begitu selesai saya keluar, pas di kereta (sepeda motor), datang lah dia minta uang parkir," ucapnya.

Saat itu, kata Ahmad, dia menolak untuk membayar uang parkir. Alasannya, pria itu tidak menggunakan tanda pengenal petugas sebagai petugas parkir.

"Gimana mau bayar, waktu datang dia nggak ada, begitu mau balik baru muncul. Terus nggak pakai baju layaknya petugas parkir, bed pun enggak ada. Jadi saya nggak mau bayar," tuturnya.

Karena tidak mau membayar itu, Ahmad mengatakan dirinya dimaki oleh pria itu. Bahkan, pria itu juga menantang Ahmad untuk berkelahi.

"Iya semua dibilangin dia kan, terus ngajak berantam gitu. Tapi nggak diladeni, saya sudah sampaikan juga ke pihak Dishub Medan supaya ditindak. Biar nggak terjadi keributan disana kalau dia melakukan hal yang sama ke orang lain," sebut Ahmad.



Simak Video "Video Viral Jukir Liar Alun-alun Kota Tegal 'Getok' Tarif Rp 30 Ribu"

(astj/astj)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork