Warga di Kabupaten Batang Hari melakukan aksi blokade jalan. Mereka protes karena truk pengangkut batu bara melintas tidak sesuai ketentuan. Pemprov Jambi menyiapkan jalur alternatif.
"Kita telah menyiapkan beberapa jalan alternatif. Dimana nanti kita akan alihkan angkutan batu bara agar tidak melewati jalan nasional. Dan akan kita manfaatkan potensi aliran sungai Batang Hari, sehingga pengangkutan batu bara lewat jalan arteri di pinggir sungai," kata Gubernur Jambi, Al Haris Selasa (7/6/2022).
Pemprov Jambi saat ini juga tengah berupaya bersama Pemerintah Kabupaten Batang Hari untuk memulai melakukan pengerjaan jalan untuk angkutan batubara mulai dari daerah Koto Boyo-Bajubang-Tempino hingga batas akhir di Pelabuhan Talang Duku Jambi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengerjaan jalan itu sekarang sudah mulai dilakukan di mana jalan dari daerah Koto Boyo sampai ke Tempino sudah dibuat lebih kurang 32 kilometer sebagai tahap awal.
Pemerintah Provinsi Jambi juga nantinya akan menaikkan kelas jalan menjadi kelas A dengan menganggarkannya di P-APBD 2022 hingga Rp 50 miliar.
"Saya telah menginstruksikan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Jambi untuk segera menyiapkan anggaran tersebut dan berdiskusi dengan DPRD Provinsi Jambi pada APBD P nanti, karena ini sangat penting sekali. Pemerintah Provinsi Jambi memiliki target, alternatif jalan angkutan batubara ini sudah selesai pada akhir Desember 2022," ujar Haris.
Sejauh ini jalur khusus untuk angkutan batu bara memang belum ada di Jambi. Keinginan Pemprov dalam membuat jalur khusus angkutan batubara memang sudah sangat lama digaungi namun belum juga terealisasi
Banyaknya angkutan truk batu bara yang saat ini kerap melintasi jalan umum di Jambi membuat jalan kerap cepat rusak dan sering kali menyebabkan kecelakaan.
Bahkan persoalan angkutan truk batubara ini sering membuat masyarakat geram lantaran acapkali beriringan di jalan sehingga sering menyebabkan kemacetan di jalan.
"Angkutan batubara di Provinsi Jambi selama ini memang menjadi polemik, maka dari itu Pemerintah Provinsi Jambi telah menyiapkan beberapa alternatif tersebut. Sambil menunggu pengerjaan jalan khusus yang nanti akan dikerjakan dari perusahaan batubara yang telah melakukan ekspose dalam pembangunan jalan tersebut," terang Al Haris.
Sebelumnya, Kapolres Batang Hari AKBP M Hasan mengatakan ada ratusan warga di Kelurahan Sridadi, Kecamatan Muaro Bulian, Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi melalukan aksi blokade jalan. Warga memblokir jalan lantaran kesal karena truk pengangkut batu bara yang tidak mengikuti aturan.
"Ya hari ini ada aksi damai dari warga di Sridadi, aksi itu terkait penolakan truk batu bara yang melintas di jalan tersebut sesuai waktu yang sudah ditentukan," kata Kapolres Batang Hari, AKBP M Hasan kepada detikSumut, Senin (6/6/2022).
Aksi blokir jalan oleh warga itu memang sebagai bentuk protes mereka kepada angkutan truk batu bara. Bagi warga, para pengemudi angkutan truk batu bara kini sudah banyak yang melanggar surat edaran Gubernur Jambi yang mana truk batu bara hanya diperbolehkan melintasi jalan itu sekitar pukul 18.00 WIB.
Akan tetapi, saat ini banyak angkutan truk batu bara melintasi jalan itu sebelum waktu yang ditentukan. Apalagi, angkutan truk batu bara tersebut juga dinilai warga kerap menyebabkan kemacetan serta mengganggu kenyamanan bagi pengguna jalan.
"Jalan Bulian ini kan memang jalur utama, bukan hanya truk batu bara saja yang melintas tapi semua kendaraan pasti lewat jalan itu. Warga lakukan aksi itu karena menolak adanya truk batu bara yang melintas sebelum waktu yang sudah ditentukan pukul 18.00 WIB. Ini juga sesuai surat edaran gubernur," ujar Hasan.
Simak Video "Video 2 Eks Polisi Pembunuh Tahanan di Jambi Divonis 15 Tahun Bui"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)