Buya Syafii Maarif Wafat, Ulama yang Tak Mengkhianati Keilmuan

Buya Syafii Maarif Wafat, Ulama yang Tak Mengkhianati Keilmuan

Ahmad Fauzi Manik - detikSumut
Jumat, 27 Mei 2022 17:44 WIB
Presiden Jokowi datang ke Masjid Gede Kauman, Yogyakarta, untuk melayat almarhum Ahmad Syafii Maarif. Selain itu, Jokowi juga melepas almarhum Buya Syafii untuk dimakamkan sore ini.
Pelepasan jenazah Syafii Maarif. (Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden)
Labuhanbatu -

Cendekiawan dan tokoh Muhammadiyah, Buya Ahmad Syafii Maarif meninggal dunia pada Jumat (27/5/2022) pagi. Semasa hidup, almarhum konsisten menunjukkan sikapnya yang tidak mengejar ambisi pribadi meskipun berkali-kali dia terpilih menjadi pemimpin organisasi besar.

"Bukan hanya Muhammadiyah yang kehilangan, tapi bangsa ini juga akan merasa kehilangan karena dia merupakan tokoh bangsa," kata Ketua PD Muhammadiyah Labuhanbatu, Yursalim Nasution, kepada detikSumut.

Yursalim mengatakan dia percaya jika ketokohan almarhum Syafii Maarif juga diakui oleh mayoritas golongan di negeri ini. Penilaian itu didasari oleh keteguhan yang ditunjukkan almarhum dalam memperjuangkan nilai-nilai kebaikan yang secara universal diterima semua pihak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebab itu, Yursalim mengajak semua pihak untuk mendoakan almarhum Buya Syafii Maarif agar mendapat tempat terbaik di sisi Yang Maha Kuasa. Selain itu dia juga mengingatkan agar tak lupa meminta kehadiran tokoh yang seperti almarhum.

Sekretaris PD Muhammadiyah Labuhanbatu, Mas'ud Hafiz menambahkan, selama hidupnya Ahmad Syafii Maarif merupakan sosok langka yang perlu diteladani banyak pihak di negeri ini. Sikap tawadu (rendah hati) mantan Ketua PP Muhammadiyah itu tercermin dari kemampuan menahan diri dari godaan hingar bingar politik, yang identik dengan kekuasaan dan kemahsyuran.

ADVERTISEMENT

"Artinya, kan dia seorang ulama (ilmuwan) yang tidak mengkhianati keilmuannya dengan tetap berpegang teguh pada prinsip kebaikan. Sepanjang hayatnya kita bisa lihat jika Buya hanya mengabdikan diri pada ilmu pengetahuan dan kemaslahatan," bebernya.

Hafiz mengatakan meski belum pernah berinteraksi secara langsung, namun dia sering mengikuti pengajian yang diberikan Buya Syafii Maarif. Pengajian itu dilakukan secara daring yang rutin diberikan kepada seluruh pengurus Muhammadiyah.




(dpw/dpw)


Hide Ads